Lombok Timur – Eks Ketua PMII Lombok Timur, Zul Harman, saat ini masih mendekam di rumah tahanan Polres Lombok Timur.
Meski demikan, ia mengaku mendapat fasilitas VIP di dalam tahanan.
“Iya (dapat fasilitas VIP, red) tapi jangan kasih tahu siapa-siapa,” ucapnya kepada salah satu temannya melalui pesan WhatsApp dihimpun Barbareto.
Zul yang kini terancam hukuman mati itu juga terang-terangan mengaku di rumah.
“Saya di rumah. Tidak ada yang berani menahan saya,” ucapnya disertai emotikon tertawa.
Tak main-main, dirinya juga mengaku bebas mengakses judi online melalui hp meski berada di dalam tahanan.
“Iya ni sudah (main judi online,red) tadi malam. Kalau tidak pusing, tidak enak main slot,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Tahti Polres Lombok Timur, IPDA Muhamad Jufri kepada Barbareto membantah hal tersebut.
Ia mengaku tidak pernah mberikan fasilitas dimaksud, termasuk dalam membebaskan penggunaan hp.
“Tidak ada itu. Bahkan kami secara rutin melakukan razia dan pemeriksaan terhadap tahanan,” ucapnya.
Sehingga kata dia, akibat adanya isu seperti itu. Kini Zul Harman ditaruh di dalam sel berlapis.
“Dia sudah kita taruh di dalam sel terisolir. Jadi kita sel dan di luarnya ada sel berlapis,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Zul Harman Prayana, nekat mengedarkan sabu.
Ulahnya itu mengantarkan Zul mendekam di balik jeruji besi.
Polisi menemukan satu paket sabu di Sekretariat PMII Lombok Timur. Sabu itu dipastikan milik Zul. “Di TKP pertama ada satu paket dan di TKP kedua (Sekretariat PMII) kami temukan satu poket,” kata Kasat Narkoba, IPTU Muh Naufal.
Menurut Naufal, sabu-sabu yang ditemukan di dalam Sekretariat PMII tersebut dalam kemasan paket berukuran sedang. Kedua paket sabu yang diamankan memiliki berat total 179 gram.
