barbareto.com | Pembangunan Asrama Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) berkapasitas 6.000 tempat tidur terbagi dalam 22 tower beserta sarana penunjangnya segera dikerjakan oleh PT. Waskita Karya Realty (PT WKR) sebagai pemenang tender.
Hal ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Rektor Unud tentang penetapan pemenang lelang kepada PT WKR yang berlangsung di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Jumat (21/1/2022).
Acara ini dihadiri oleh Rektor Prof Nyoman Gde Antara beserta Para Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Senat, Pimpinan Fakultas dan Pascasarjana, Ketua Lembaga, Unit terkait dan Tim yang terlibat. Dari pihak PT WKR hadir President Director Eri Prananto beserta jajaran.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan dalam pembangunan asrama ini nantinya akan ada 22 tower berlantai lima yang groundbreakingnya akan dilaksanakan pada bulan Februari mendatang.
Pembangunan asrama ini diharapkan dapat rampung tahun ini dengan dana pembangunan berasal dari mitra. Disamping pembangunan asrama juga akan dibangun delapan Dekanat untuk beberapa Fakultas.
Baca juga : Resmikan Gedung Baru FMIPA UNUD, Rektor Minta Diperuntukan Pascasarjana
Disamping itu juga akan dibangun restoran kampus, dua tower untuk lecture building, sehingga perkuliahan bisa berlangsung di Kampus Bukit. Lokasi untuk Dekanat yang pindah ke bukit juga sudah ditentukan serta akan diatur landscape Kampus Bukit.
“Kami mengharapkan kerja sama dengan seluruh pihak agar grand desain pengembangan kampus ke depan dapat terlaksana, sehingga perwajahan kampus Universitas Udayana berubah menjadi lebih baik,” ucap Prof Antara.
Sementara President Director PT WKR, Eri Prananto dalam kesempatan tersebut menyampaikan ke depan banyak hal yang harus diselesaikan sesuai dengan rencana pengembangan kampus Unud yang telah disampaikan oleh Rektor.
Kerja sama serupa yang dilakukan dengan Unud ini juga sudah dinantikan oleh beberapa perguruan tinggi lainnya. Harapannya Unud menjadi pioner dan prosesnya dapat berjalan dengan tertib, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PT WKR.
“Asrama yang akan dibangun, nantinya memiliki kapasitas 6.000 tempat tidur yang terbagi dalam 22 tower. Saya berharap pembangunan asrama ini dapat dikerjakan secara profesional dan tidak ada masalah, dan nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” harapnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan presentasi overview pembangunan Asrama Mahasiswa serta sarana penunjang serta pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas terlaksananya kerja sama ini. (*)