Lombok Timur – Puluhan massa aksi geruduk Kantor Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra mendesak Pemerintah Desa membatalkan hasil penjaringan Kepala Wilayah (Kawil) Montong Beliak, karena menilai ada politisasi. Rabu 03/07/2024.
Perwakilan massa aksi, Heri Sutarman menegaskan. Penjaringan Kawil Montong Beliak syarat muatan politis.
Karena ada dugaan dukungan 10 persen untuk maju pada penjaringan Kawil penuh politisasi. Pasalnya ketika mengumpulkan KTP, masyarakat mendapat iming-iming sesuatu.
“Yang jelas masyarakat Montong Beliak menolak Kawil terpilih berdasarkan hasil penjaringan karena penuh muatan politis,” tegasnya.
Terlebih Kawil yang muncul berdasarkan hasil penjaringan merupakan masyarakat dari luar wilayah Dusun Montong Beliak. Sehingga berpotensi tidak harmonis dengan masyarakat.
“Tuntutan masyarakat jelas, menolak Kawil dari luar wilayah,” ujar Heri.
Massa aksi mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi jika tuntutannya tidak mendapatkan respon.
“Apabila tuntutan masyarakat hari ini tidak diindahkan, warga bersepakat akan menyegel Kantor Desa,” imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut Kepala Desa Sakra Selatan, Lalu Burhan berjanji secepatnya akan menyelesaikan tuntutan masyarakat. Tetapi ia tetap mengacu kepada aturan.
“Pemerintah Sakra Selatan sendiri tentu akan menindaklanjuti tuntutan masyarakat, sesuai dengan aturan. Kami juga saat ini tengah mengkaji tuntutan masyarakat,” jelasnya.
Burhan juga menjelaskan, jika terjadi pelanggaran administrasi, bukan hanya di wilayah Montong Beliak ini yang batal. Tapi termasuk juga tujuh (7) kekadusan yang lain akan mendapat sanksi.
Ikuti kami di Google News