BARBARETO – Beberapa hari yang lalu mencuat informasi tentang efek samping vaksin Sinovac melalui jejaring media sosial. Bahkan efek tersebut di katakan bisa menguntungkan pria.
Hal itu di sebabkan karena efek samping vaksin Sinovac bisa membesarkan alat kelamin seorang pria. Namun apakah benar vaksin Sinovac bisa membesarkan alat kelamin pria?.
Menanggapi hal itu, dr. Sepriani Timurtini Limbong membantah jika efek samping vaksin Sinovac yang bisa memperbesar penis itu tidak benar dan hoaks!
“Sejauh pencarian literatur, berita atau pernyataan yang mengatakan vaksin virus corona bisa memperbesar penis itu salah,” tegasnya.
Menurutnya vaksin Covid-19 itu memang punya efek samping yang range-nya ringan sampai berat. Namun tidak ada efek samping yang mengatakan bahwa vaksin Covis-19 bisa memperbesar penis.
Efek samping vaksin virus corona kata dr Sepriani berdampak kepada ukuran penis itu tidak benar. Ia turut meminta masyarakat agar tak mudah percaya dengan informasi yang banyak beredar di media.
Bahkan di kutip dari beberapa sumber kabar efek samping vaksin COVID-19 terhadap penis berawal dari sebuah penelitian yang judulnya diubah oleh orang tak bertanggung jawab.
Aslinya, penelitian vaksin Covid-19 itu di terbitkan oleh The New England Journal of Medicine dan mulanya berjudul Phase 1-2 Trial of a SARS-Cov-2 Recombinant Spike Protein Nanoparticle Vaccine.
Akan tetapi setelah di ubah, penelitian tersebut jadi berjudul SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis length by 3 inches in some individuals. (gok)
Follow kami di Google News
