BARBARETO.com | Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur (Lotim), Dr. Mugni melantik dan mengambil sumpah pejabat pengawas eselon IV.
Pengambilan sumpah jabatan tersebut dirangkai dengan pelantikan penugasan Kepala Sekolah (Kepsek) lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, yang dilaksanakan di Aula Handayani kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Jum’at 8 Juli 2022.
Hadir juga pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim, Izzudin, S.Pd, dan Sekretaris Dikbud, Yulian Ugi Lusianto, S.E.
Dr. Mugni dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat pengawas eselon IV dan seluruh Kepala Sekolah yang dilantik.
Dr. Mugni mengatakan, menjadi guru dan dilantik menjadi Kepala Sekolah merupakan konsekuensi logis dalam statusnya sebagai seorang ASN.
“Karena itu saya mengucapkan selamat, ini harus di syukuri. Bagaimana cara mensyukurinya?. Dengan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Dijelaskan Mugni, saat ini pihaknya meluncurkan motto ASN MANTAP (Melayani, Akomodatif, Netral, Taat, Amanah dan Profesional).
Motto tersebut, terang dia, menjadi dasar dalam menjalankan aktivitas sebagai ASN di Lombok Timur. Hal itu, dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi visi-misi pimpinan daerah.
“Tentu harapannya agar bisa diimplementasikan pada instansi masing-masing,” terang Mugni.
Lebih lanjut, Dr. Mugni menyampaikan bagi guru yang baru saja dilantik tentu tugasnya bertambah, sebab sebelumnya hanya menjadi guru biasa menjadi kepala sekolah.
Lebih jauh Mugni menguraikan, jika saat menjadi guru biasa, tugasnya hanya mengajar di kelas.
Tetapi setelah menjadi kepala sekolah maka harus mampu membidangi tiga hal. Yang pertama, adalah mengelola manusia, yaitu para guru dan muridnya.
Yang kedua adalah konten kurikulumnya. Dalam hal ini bagaimana kurikulum dapat berjalan dengan baik, bagaimana kurikulum itu dijalankan untuk membentuk karakter para peserta didik.
“Bagaimana supaya anak itu faham tentang kebersihan, disiplin, faham tata krama dan faham tentang antri. semuanya itu tugas kepala sekolah untuk merekayasanya supaya bisa terwujud di sekolah,” urainya.
Yang ketiga adalah lingkungannya. Bagaimana sekolah itu menjadi ASRI (Aman Sejuk Rapi dan Indah).
Ketiga hal itulah yang menjadi tugas para Kanit untuk mendirektif semua Kepala Sekolah untuk melaksanakan tugas dengan baik, sehingga pendidikan di Lombok Timur semakin berkualitas.
Pada kesempatan itu Mugni juga memberikan pemahaman, kepada yang terkena rotasi agar tidak memiliki persepsi yang keliru, tidak kemudian mempersepsikannya sebagai akibat dari adanya sebuah kesalahan.
“Sebagai ASN kalo dirotasi harusnya bangga. Karna dengan dirotasi maka kita akan mendapatkan pengalaman dan ilmu baru,” pungkasnya.
Adapun jumlah pejabat yang dilantik kali ini adalah sebanyak tiga pejabat struktural eselon IV. Yakni Kanit UPT Dikbud Aikmel, Kanit UPT Dikbud Wanasaba dan Kepala UPT BP3AKB, serta 13 orang Kepala Sekolah.