barbareto.com | Lombok Timur – Beberapa orang warga Dusun Kermit, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menemukan orok bayi yang sudah dalam kondisi tak bernyawa di sungai kermit.
Penemuan orok bayi itu diawali ketika empat orang anak yakni Anti (8), Ayak (8), Nyoman (7), dan Fani (12) tak sengaja berjalan melintasi sungai Kermit.
Fani dan Nyoman hendak buang air kecil ke sungai, namum keduanya dikejutkan oleh orok bayi yang tergeletak di sungai tersebut. Panik, akhirnya ke empat anak itu bergegas pulang untuk menemui orang tua mereka.
Namun di tengah jalan, salah seorang dari keempat anak tersebut bertemu dengan Fitriani (39) yang merupakan orang tua dari Fani. Mereka kemudian menceritakan perihal penemuan orok bayi tersebut kepada Fitriani.
Baca juga : Bayi Orok Ditemukan Pemancing di Sungai Dam Darmasaba
“Setelah mendengar cerita mereka, saya kemudian mengecek kebenaran tentang apa yang barusan mereka ceritakan. Dan benar, ada orok bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia di sungai itu,” beber Fitriani. (24/9/21)
Setelah itu, Ia melaporkan penemuan orok bayi itu kepada Kepala Wilayah (Kawil) setempat, yang kemudian laporannya diteruskan ke pihak Polsek Sikur.
Pihak kepolisian dengan sigap mendatangi lokasi penemuan, dengan menerjunkan tim reskrim Polsek Sikur bersama tiga anggota lainnya yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sikur, AKP Erry Armunanto, SH.
Tak lama sesudah memeriksa beberapa saksi dan menganalisa Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim Polsek Sikur menyerahkan orok bayi ke Puskesmas Sikur untuk dilakukan pemeriksaan visum.
“Berdasarkan keterangan Dr. Farid (dokter dari Puskesmas Sikur – red), kemungkinan bayi dilahirkan dalam keadaan normal dan diperkirakan meninggal dunia dari tiga hari yang lalu,” kata Kapolsek Erry.
Usai dilakukan visum, orok bayi tersebut kemudian di makamkan di Dusun Dasan Buwuh, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur. (gok)