barbareto.com | Badung – Korban spearfishing di Pantai Kuta akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (26/9/2021). Jasadnya ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari dari tepi pantai seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) dalam keterangannya mengatakan bahwa korban pertama kali terlihat mengambang di pantai seseh sekitar pukul 09.15 Wita tepat di depan Pos Balawista Pantai Seseh.
“Setelah kami berkoordinasi, Tim Rescue dari Balawista kemudian mengevakuasi jasad korban, posisinya ditemukan sangat jauh dari lokasi hilangnya korban sekitar 5,16 NM atau sekitar 9,5 km. setelah dievakuasi jasad korban kemudian dibawa menuju RSUP Sanglah menggunakan ambulance dari Balawista Badung,” lanjut Darmada.
Baca juga : Hilang Saat Spearfishing, Tim SAR Cari Keberadaan Alfret di Pantai Kuta
Sebelumnya upaya pencarian telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan sejak pukul 06.00 Wita. Tim Rescue melakukan penyisiran di bibir pantai dan menurunkan satu unit rubber boat serta satu unit jetski untuk melaksanakan pencarian.
Dalam upaya pencarian hari ini turut melibatkan Tim SAR Gabungan diantaranya Basarnas Bali, Polair Polda Bali, Balawista Badung, Potensi SAR ACT, Potensi SAR SAI Rescue, Potensi SAR IEA, Potensi SAR MTA, Potensi SAR MDMC serta keluarga korban.
Gede Darmada selaku SMC (SAR Mission Coordinator) sangat mengapresiasi tugas-tugas kemanusiaan kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Operasi Pencarian dan Petolongan Kali ini, dirinya mengharapakan koordinasi yang telah terjalain dengan baik dapat lebih ditingkatkan lagi kedepannya guna memberikan pelayanan SAR yang lebih baik kepada masyarakat. (Krs/dps)