BARBARETO.com, Lombok Timur – Mengacu pada surat edaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur terkait kebencanaan, Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Timur (Lotim) telah menutup sejumlah Tempat wisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Hal ini juga di tegaskan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Iswan Rakhmadi menjawab Barbareto.Com, Selasa (11/10/2022).
“Mengacu pada surat edaran BMKG dan BPBD Lombok Timur tentang cuaca buruk, kami telah menutup sejumlah wisata alam yang ada di Kabupaten Lombok Timur,” ucapnya.
Dijelaskan Iswan, yang menjadi atensi khusus dari Dispar Lotim adalah potensi bencana diakibatkan cuaca buruk terhadap sejumlah wisata alam yang ada.
“Menjadi atensi kami terhadap destinasi yang kita kelola terutama destinasi alam, seperti Joben, Timba Nuh, Pusuk Sembalun, begitupun dengan wisata pantai, mulai dari Labuhan Haji, Suryawangi, Pantai Krakat, dan juga Pantai Sunrise Land yang ada di Montong Meong itu yang kita tutup,” sebutnya.
Ditutupnya sejumlah wisata alam tersebut dikatakan Iswan untuk menjamin tingkat keselamatan bagi para wisatawan.
“Kenapa kita tutup, karena aspek keselamatan yang menjadi prioritas kita, kita punya dasar situasi itu berdasarkan rujukan BMKG yang menjelaskan bahwa musim sekarang sedang musim cuaca ekstrim,” tegasnya.
Dengan adanya keputusan tersebut Ia juga mengakui adanya sejumlah pelaku wisata yang mengatakan ketidak setujuannya.
Mengingat pelaku usaha, yang bergerak dalam bidang kepariwisataan baru bangkit setelah 2 tahun ditimpa pandemi covid-19.
“Memang ada yang tidak setuju, tapi setelah kita bicarakan dia menerima, karena yang paling penting itu keselamatan wisatawan,” tutupnya.