27.8 C
Lombok
Kamis, Juni 26, 2025

Buy now

DPRD Akui BUMD di Lombok Timur Belum Mandiri

Lombok Timur, barbareto.com – Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Sukiman-Rumaksi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lombok Timur belum menunjukkan kemandirian.

Hal tersebut di buktikan dengan minimnya deviden yang di berikan BUMD kepada Pemda Lombok Timur.

Terkecuali Selaparang Finansial yang setiap tahunnya berkontribusi terhadap Daerah.

Demikian di tegaskan Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H. Daeng Paelori Kepada Barbareto.com, Selasa (25/07/2023).

“Hampir semua jenis usaha di berikan izinnya untuk mereka monopoli. Namun faktanya Perusahaan Daerah belum mampu membaca peluang sehingga rugi terus,” jelasnya.

Menurut HDP, sapaan akrab Daeng Paelori.

Menyuntikkan modal terhadap BUMD, bukan alternatif yang tepat untuk menyelamatkan Perusahaan.

Menurut HDP, Pemda Lotim harus mengevaluasi jajaran Direksi maupun Manajemen BUMD.

“Pengalaman kita selama ini BUMD ketika di tambah modal rugi terus, namun cara menyelamatkannya adalah dengan mengevaluasi direksinya,” ujarnya.

Sejatinya, lanjut HDP, Agro Selaparang yang memang bergerak pada usaha harang, harus jeli melihat peluang dan membaca potensi Daerah, semisal Tambak Udang.

“Lagi-lagi kembali ke Direksi, yang di samping mampu menjalankan perusahaan harus jeli juga melihat peluang, seperti contoh banyak sekali Tambak Udang di Lombok Timur, kenapa Kemudian Agro memproduksi pakan untuk di manfaatkan Pelaku Usaha Tambak,” tegasnya dengan nada lantang.

Politisi senior Partai Golkar itu juga menyarankan Agro untuk menjalankan usaha yang tidak terkesan menyaingi pedagang kecil, seperti langkah jual Beras yang di jalankan beberapa bulan yang lalu.

“Barang-barang langka yang memang jarang di jalankan masyarakat namun hasilnya besar itulah kemudian yang harus di jalankan,” bebernya.

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles