Lombok Utara, barbareto.com – Dalam rangka jelang Pilkada secara serentak Polres Lombok Utara melaksanakan kegiatan rapat kordinasi (rakor) Eksternal yang bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara. Rabu 19/6/2024.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Lombok Utara dalam hal ini di wakili Asisten II Ir. Hermanto, Ketua KPUD KLU Nizamudin, S.Sos. Ketua Bawaslu KLU Deni Hartawan,SH, Kesbangpol Bapak Muldani, TNI, Danki Brimob KLU, Dinas Perhubungan, dan Sejumlah Pejabat Utama Polres Lombok Utara.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si.,dalam hal ini di wakili oleh Kabag Ops Polres Lombok Utara dan mengikutsertakan seluruh PJU dan Kapolsek jajaran untuk menghadiri Rakor Eksternal jelang Pilkada serentak.
Dalam kegiatan ini Kabag Ops Polres Lombok Utara Kompol Burhanudin menyampaikan amanat dari Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si. bahwa Polres Lombok Utara beserta jajaran akan melaksanakan Oprasi terpusat dengan Sandi Oprasi Mantap Praja Rinjani 2024.
Kegiatan Ops Mantap Praja ini di lakukan dalam rangka pengamanan pemilihan Kepala Daerah baik itu Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2029, Ujarnya.
Sesuai dengan visi-misi Polri yaitu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakkan hukum ditengah- tengah masyarakat guna terciptanya kondusifitas wilayah sehingga segala tahapan Pilkada tahun 2024 di wilayah Kabupaten Lombok Utara dapat berjalan dengan aman dan lancar. Imbuhnya.
Rapat Koordinasi Eksternal ini, harus dilakukan sebelum pelaksanaan operasi dimulai, dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan seluruh jajaran dan fungsi pendukung dalam pelaksanaan operasi kedepan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Paparnya.
Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 akan dimulai tanggal, 1 juli s/d 24 desember 2024, dengan tujuan dari operasi tersebut adalah terciptanya kondisifitas masyarakat yang aman dan kondusif pada setiap tahapan Pilkada tahun 2024 disamping kesiapan wilayah dan masyarakat kita sebagai pelayanan juga harus siap menjalankan tugas oprasi.
Dalam Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, akan dibentuk 7 Satgas diantaranya Satgas Preemtif diawaki oleh Sat Intelijen dan Sat Binmas,
Satgas Preventif diawaki oleh Sat Samapta, Satgas Kamseltibcarlantas diawaki oleh Sat Lantas. Satgas Gakkum diawaki oleh Reskrim. Satgas Humas,
Satgas Banops diawaki oleh fungsi pendukung (Logistik, TIK, Dokes, Propam), dan yang terakhir Satgas Pam Paslon yang di awaki oleh Obvit.
Dan sebelum kegiatan Oprasi ini dimulai Polres Lombok Utara akan menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)
Walaupun pilkada tahun 2024 serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia namun Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 merupakan Operasi kewilayahan yang dan Polda NTB yang mempunyai wewenang penuh untuk mengendalikan kegiatan operasi tersebut.
Dalam kegiatan tersebut di dari pemda KLU yang si sampaikan oleh asisten 2 , KPU, Bawaslu dan Kesbangpol menyampaikan paparan masing – masing tetang tahapan pemilu yang akan di hadapi kedepan.
Pesan Kapolres melalui Kabag Ops berharap bahwa rapat koordinasi ini kita laksanakan agar para pemangku jabatan dapat melaksanakan tugasnya masing- masing sesuai dengan tupoksi, serta melakukan komunikasi dan kordinasi yang baik agar kegiatan oprasi Mantap Praja 2024, dapat terlaksana dengan aman.
“Disamping itu juga agar para Kasatgas serta masing-masing fungsi pendukung pada Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 berperan aktif dalam menjaga harkamtibmas jelang Pemilukada 2024, melalui cooling system ataupun patroli cyber melalui medsos guna mengantisipasi hal – hal yang bisa memancing terjadinya potensi gangguan mengingat meningkatnya Intensitas Politik jelang Pilkada.
Sinergi dan kerjasama yang baik dengan steakholder yang ada sehingga dapat menciptakan keberhasilan Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 yaitu aman dan kondusif pada setiap tahapan baik dari pendaftaran calon sampai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2029 dapat berjalan dengan aman dan damai. Pungkasnya.