Lombok Timur – Sasak Bela Raweng yang merupakan salah satu relawan dari Palson Luthfi-Wahid, mencabut dukungan dari Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Rohmi-Firin.
Di mana sebelumnya, gerakan relawan ini linear memenangkan Luthfi-Wahid dan Rohmi Firin.
Peristiwa politik ini diduga dibuntuti adanya dugaan gerakan terselubung dan perselingkuhan politik oleh oknum tim dari Rohmi-Firin.
Pantauan Barbareto, dalam postingan akun resmi FB Sasak Bela Raweng, juga diposting video pendek perusakan APK milik Rohmi-Firin yang sebelumnya dibuat menyatu dengan gambar Luthfi-Wahid.
“Dari pantauan dan temuan tim maupun relawan sabara di lapangan. Bahwa terjadinya perselingkuhan politik yang dimotori beberapa oknum tim yang berada di lingkaran paslon gubernur 01 dengan paslon bupati 01 yang bergerak secara linier,” tulisnya mengutip akun FB Sasak Bela Raweng, kemarin.
“Mengkampanyekan satu-satu secara masif, terstruktur dan sistematis. Apa lagi gerakan terselubung dan kotor ini ditemukan beberapa kecamatan yang secara kebetulan menjadi lumbung suara NWDI,” sambung cuitan akun tersebut.
Sehingga menurut Relawan Sasak Bela Raweng, situasi ini sangat berdampak berbahaya terhadap potensi kemenangan paslon bupati Luthfi-Wahid.
“Dengan demikian, untuk merespon gerakan politik tidak sportif dan ambisius ini. Kami dari relawan SASAK BELA RAWENG ( SABARA) menyatakan sikap secara sadar untuk menarik dukungan dan tidak lagi menjadi bagian relawan kemenangan calon gubernur ROHMI-FIRIN,” tegasnya.
“Kemudian untuk selanjutnya, gerakan politik relawan SABARA maupun gerakan-gerakan yang berafiliasi yang tersebar di 12 kecamatan hanya fokus untuk memenangkan pasangan Luthfi-Wahid,” tutupnya dalam tulisan tersebut.
Media ini berupaya mengkonfirmasi pihak dari Paslon Luthfi-Wahid. Namun sampai berita ini dimuat, belum ada balasan konfirmasi.