barbareto.com | Jakarta – Ajang Motocross Dunia bakal digelar di NTB, hal tersebut disampaikan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah saat memberikan kabar bahagia untuk NTB melalui laman Facebook resminya @zulkiefimansyah. (29/11/21)
Kali ini NTB di berikan kesempatan sebagai tuan rumah menggelar ajang ” MXGP”, setelah sebelumnya sukses menggelar Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), dan World Superbike (SBK).
Sehingga tahun depan di rencanakan bukan saja ada ajang MotoGP, namun juga akan ada MXGP.
Bisa di bilang, MXGP adalah ajang balap motocross paling elit di dunia.
Sama seperti MotoGP, balapan ini juga berada di bawah naungan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme).
Seri dunia motocross ini sudah berusia cukup tua, ajang balap ini pertama kali di gelar pada 1957 silam.
Baca juga : Usai WSBK dan IATC, Kekurangan Sirkuit Mandalika Akan Dibenahi
“Bukan hanya MotoGP dan WSBK, MXGP Insya Allah 26 June akan di laksanakan juga di NTB !,” ucap Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB tersebut.
Tak tanggung-tanggung, selain memberikan “spoiler” waktu pelaksanaan, Bang Zul juga langsung memberikan bocoran lokasi balapan.
“MXGP will also be held on the 26th of June, NTB !! Lombok, Tambora dan Moyo alternative tempat nya !,” lanjut Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Selain itu, Bang Zul juga mengabarkan bahwa sudah kesepakatan dengan Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, sehingga ajang” World Class Sport Tourism” ini di pastikan akan di selenggarakan di NTB.
“Malam ini dengan Mas Heppy Wakil Ketua Umum IMI Pusat sepakat untuk mengadakan MXGP di NTB tanggal 26 June 2022. Kebetulan 22 June itu jatah Indonesia. MXGP ini adalah Kejuaraan Moto Cross Dunia. Event MXGP ini logistiknya lebih besar dari WSBK,” tutup Orang nomor satu di NTB tersebut.
Di lansir dari , dari seluruh ajang balap motor, motocross atau MXGP di klaim paling banyak menuntut kondisi fisik dan skill pembalap.
Di tambah lagi kondisi lintasan yang penuh obstacle alias rintangan.
Tentu aja setelan mesin sempurna dan sesuai gaya setiap rider, handling yang mumpuni, serta suspense punya peran penting.
Namun, bagian paling vital berada pada teknik, kondisi fisik, serta kondisi psikologis dan kekuatan mental dari masing-masing pembalap itu sendiri. (BB – NTB)