24.1 C
Lombok

Atlet ASMUTRI Lotim Sumbang 6 Medali Emas di Ajang Fornas NTB 2025, Walaupun dengan Biaya Sendiri

Published:

Mataram – Pagelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah ditutup pada Jumat 1 Agustus 2025. Penutupan Fornas NTB 2025 pun memberikan Kesan yang cukup meriah dan berkesan. Dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur NTB. Di dalam acara penutupan tersebut juga dihadiri oleh beberapa artis papan atas Indonesia seperti Slank dan yang lainnya.

Fornas yang diselenggarakan untuk kali pertama di NTB ini juga memberikan Kesan dan pembelajaran yang baik bagi NTB. Dikarenakan pada tahun 2028 NTB akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) bersama Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ajang Fornas NTB 2025 ini pun dijadikan sebagai Langkah awal untuk mempersiapkan diri. Namun, ada yang cukup memberikan semangat baru bagi beberapa atlet Cabang Olah Raga (Cabor) Asosiasi Muaythai Tradisional Indonesia (ASMUTRI) Kabupaten Lombok Timur.

Dari 22 Atlet yang dikirim oleh Lombok Timur dalam Cabor ASMUTRI cukup membanggakan dalam ajang Fornas NTB 2025. Dikarenakan Atlit ASMUTRI Lombok Timur mampu menyumbangkan 6 (enam) medali Emas dan 17 (Tujuh Belas) medali Perak.

“Alhamdulillah dari 22 Atlet yang kami ikutkan dalam Cabor Asosiasi Muaythai Tradisional Indonesia, kami mampu mendapatkan 6 emas dan 17 perak,” ungkap Pelatih Muaythai Lombok Timur Lalu Gempar Satria.

Lalu Gempar juga menekankan agar anak-anaknya untuk lebih giat berlatih, dikarenakan kedepannya akan banyak lagi ajang yang lebih bergengsi yang dapat diikuti. Dan ia sangat menyayangkan sekali kurangnya perhatian dari Pemerintah Provinsi. Dikarenakan anak-anak yang menjadi atlit ASMUTRI dari Lombok Timur berangkat ke arena Fornas NTB 2025 dengan biaya sendiri.

“Kami sangat menyayangkan kurangnya perhatian dari Pemerintah Propinsi, dikarenakan Atlit ASMUTRI dari Lombok Timur yang berjumlah 22 orang berangkat mengikuti ajang Fornas ini dengan biayanya sendiri,” ungkap Lalu Gempar.

“Walau belum semua mendapat medali emas, setiap langkah kalian di arena Fornas adalah emas bagi masa depan olahraga Lombok Timur. Teruslah berlatih, karena medali hari esok ditentukan oleh usaha hari ini,” tambahnya.

Keenam atlit yang mendapatkan emas dalam ajang Fornas NTB 2025 yaitu Lalu Tangguh Raya kategoti youth putra usia 14-15 tahun di kelas 54 kg , M. Agus Arwandi Kategori youth putra usia 16-17 tahun kelas  51kg, Wahyu Hidayat Kategori youth putra usia 16-17 tahun kelas 60kg, Azzi Affandi Yusup Kategori youth putra 12-13 tahun kelas  52kg, Lalu Roja Surya Kategori youth putra 14-15 tahun kelas  60kg, Lalu Neqmas Thevan Kategori youth putra u23 tahun kelas 60kg.

Fornas NTB 2025 Ajang Persiapan Atlet Muaythai Lombok Timur

Ditemui di Kantornya di Desa Danger, Maharani sebagai Ketua Cabor Muaythai Lombok Timur mengatakan bahwa ajang Fornas NTB 2025 ini menjadi salah satu tahapan bagi atlet Muaythai Lombok Timur mempersiapkan dirinya mengikuti ajang-ajang yang bergengsi lainnya kedepan.

Dan Maharani menekankan bahwa berlatih terus dengan disiplin tinggi akan menjadikan Atlit untuk siap bertanding kapan saja. Dikarenakan Prestasi bukan datang dari keberuntungan, tapi dari keringat yang terus jatuh, latihan yang tak pernah berhenti, dan tekad yang tak mudah goyah.

“Prestasi bukan datang dari keberuntungan, tapi dari keringat yang terus jatuh, latihan yang tak pernah berhenti, dan tekad yang tak mudah goyah” Ungkap Maharani.

Mari kita bawa harum nama daerah kita Lombok Timur dan Nusa Tenggara Barat. Kita harus bangga bukan hanya karena menang, tapi karena berani tampil, membawa nama daerah, dan memberi contoh bahwa anak muda Lombok Timur juga bisa bersinar.

”Kita bangga bukan hanya karena menang, tapi karena berani tampil, membawa nama daerah, dan memberi contoh bahwa anak muda Lombok Timur juga bisa bersinar,” tutupnya.

Berita lainnya klik disini

Febriga Rifky
Febriga Rifkyhttp://barbareto.com
Informatif dan Menginspirasi

Related articles

Recent articles