Barbareto News – Mahalnya biaya pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi perbincangan publik.
Betapa tidak, kegiatan anak yang hanya berlangsung 1-2 jam sehari itu lebih mahal daripada SD.
Ditanya perihal itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Rasyid Ridho tak menampik adanya fakta seperti itu.
Menurut dia, terdapat beberapa musabab kenapa kemudian sekolah PAUD berbiaya mahal.
Salah satu sebabnya, terang dia, sejauh ini PAUD belum menjadi perhatian pihak dinas secara penuh.
“Kenapa?, karena sampai saat ini fokus kita baru sampai pra SD satu tahun. SPM juga, fokus kita umur satu tahun sebelum masuk SD,” ujar Rasyi Ridho menjawab Barbareto.com, Senin (30/10/2023).
Ia menambahkan, sekolah PAUD tidak masuk dalam program wajib belajar 9 tahun, sehingga tidak dibiayai oleh pemerintah secara penuh.
Karenanya, partisipasi orang tua sangat diharapkan.
Lantaran itu, pihaknya kemudian lebih menitik beratkan pada peningkatan akses untuk memastikan agar anak usia 5-6 harus masuk sekolah, satu tahun sebelum masuk SD.