barbareto.com | Lombok Timur – Perang melawan Narkoba saat ini perlu menjadi sebuah gerakan yang masif untuk memberantas peredaran barang haram tersebut. Narkoba saat ini sudah tidak pandang bulu, dari usia anak-anak, remaja atau dewasa acap kali menjadi sasaran Narkoba.
Namun sering kali bidikan utama dari Narkoba itu bertujuan untuk merusak generasi muda, tentu hal semacam ini harus menjadi perhatian bersama supaya generasi muda tidak terhasut bujuk rayu dari Narkoba tersebut.
Beberapa faktor menjadi alasan utama pemuda/i saat ini mengkonsumsi Narkoba, diantaranya karena alasan ekonomi, keluarga yang tidak harmonis (broken home), salah pergaulan, dan mengikuti trend yang salah kaprah.
“Kemarin ada anak-anak yang digelandang itu rata-rata mereka broken home, orang tuanya cerai, pergi ke luar negeri. Kemudian ditambah dengan kondisi pergaulannya seperti itu,” ungkap Izuddin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur. (2/7/21)
Belum lagi dengan era keterbukaan digital yang saat ini semakin pesat, menurutnya kalau tidak dimanfaatkan perkembangan teknologi itu dengan sebaik mungkin. Maka itulah nantinya yang justru akan berdampak negatif terhadap pola asuh generasi muda.
Faktor-faktor itulah kemudian yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti bandar.
Pada dasarnya kata Izuddin anak-anak muda tersebut tidak memahami apa yang dikerjakan, namun karena terhasut oleh rayuan oknum bandar maka itulah yang menyebabkan generasi muda terjerumus ke lebah Narkoba.
Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, pihak Dispora Lotim selama ini telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder terkait yang bertujuan untuk memahamkan generasi muda tentang bahaya mengkonsumsi Narkoba.
“Kita juga sudah melakukan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang melibatkan BNN Provinsi juga, kita hadirkan mereka ke sini. Itu upaya yang kita lakukan setiap tahun,” jelas Izuddin. (gok)
