Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Banyaknya kisruh tentang persoalan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Lombok Timur menjadi perhatian serius Pimpinan Daerah.
Bupati Lombok Timur, H. Sukiman Azmy mengatakan, untuk mengatasi masalah penyaluran BPNT ini, bupati mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi suplayer BPNT, ia meyakini dengan adanya BumDes menjadi suplayer bisa meredam kisruhnya BPNT ini.
Ia juga menyampaikan akan melakukan koordinasi langsung dengan Kementrian Sosial sebagai pemegang kebijakan soal bantuan tersebut.
Lanjutnya, sebelumnya bupati juga telah melakukan pertemuan dengan Kepala Desa, dalam pertemuan itu ia meminta agar desa menambah anggaran untuk BUMDes. Hal itu dinilai penting untuk menambah modal BUMDes agar dapat mengimbangi modal untuk memenuhi kebutuhan pengadaan BPNT.
“Saya sudah melakukan pertemuan dengan beberapa kepala desa dan BPD agar mereka memberikan anggaran yang lebih untuk BUMDes agar dapat berpartisipasi diprogram BPNT ini,” Kata Bupati usai sidang paripurna digedung DPRD, Kamis (05/11).
Ia juga menilai dengan dilayani oleh desanya sendiri, kondisi penyaluran BPNT untuk masyarakat penerima manfaat akan lebih aman dibanding dengan dilayani desa atau kecamatan lain, namun begitu, bupati menyebut kondisi BUMDes saat ini perlu disehatkan kembali atau anggaran Bumdes ini juga ditambah.
“Warga dilayani oleh BUMDes di desa itu lebih baik dibanding dengan dilayani kecamatan lain, karna pemerintah desa itulah yang paham tentang kondisi masyarakatnya sendiri,” tutupnya.
