Lombok Tengah, Barbareto.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Tengah menghimbau perusahaan untuk segera membayar Tunjangan Hari Raya (THR).
Selain itu, Perusahan juga dihimbau untuk membayarkan THR secara penuh. “Kita himbau perusahaan tidak mencicil pembayaran THR tersebut,” terang Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnaker Lombok Tengah, Ennis Tristiarine (14/03).
Pemberian THR secara penuh dan lebih awal akan sangat membantu karyawan perusahaan dalam menyiapkan kebutuhan hari raya nanti.
Ennis menjelaskan, Besaran THR yang harus dibayarkan sesuai dengan Permenaker 6 Tahun 2016 yakni sebesar satu bulan upah bagi pekerja atau buruh yang sudah bekerja selama 12 bulan atau lebih secara terus menerus.
Bagi pekerja atau buruh yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, maka akan diberikan secara proporsional dengan hitungan masa kerja dibagi 12 bulan lalu dikalikan gaji satu bulan penuh.
Himbauan tersebut diterangkan Ennis akan segera disampaikan kepada 273 perusahaan yang terdata oleh Disnaker.
“Meski telah menerima Surat Edaran (SE) dari Kemntrian Tenaga Kerja, Kami saat ini sedang menunggu surat dari Pemprov. Kemudian kami akan bersurat kepada semua perusahaan yang ada di Lombok Tengah,” jelasnya.
Selain itu, untuk memastikan hak pekerja ini terpenuhi, Ennis mengatakan akan segera membuka Posko THR dari tanggal 18 sampai dengan 27 Maret di halaman kantor Disnakertrans Loteng.
Kendati demikian, pihak Disnaker juga menyiapkan pengaduan melalui whatsapp jika pekerja berhalangan ke posko pengaduan atau apabila pengaduan dilakukan di atas tanggal 27 Maret.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada pekerja atau buruh jika tidak puas tentang penerimaan THR, dipersilahkan untuk mengadu ke Posko THR.
“Jika terjadi ketidapuasan, kami persilahkan untuk mengadu, nanti kita akan mediasi dengan pihak perusahaan,” ujarnya.
