barbareto.com | Lombok Timur – Guna mendukung Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pada ajang lomba Desa wisata atau best tourism yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (UNWTO), Universitas Hamzanwadi pada hari ini, Minggu 12 September 2021 menggelar aksi clean up.
Pada aksi bersih-bersih kali ini, Universitas Hamzanwadi menerjunkan Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pariwisata, Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora (FBSA) sekitar 80 orang, gabungan dari Mahasiswa baru dan Mahasiswa lama.
Aksi bersih-bersih tersebut manyasar sampah-sampah yang berada di sepanjang jalan dan lingkungan masyarakat sekitar. Utamanya sampah plastik yang jika dibiarkan, maka akan merusak pesona alam dari Desa Tete Batu.
Adapun dalam aksi clean up ini, turut juga didukung oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi yang menerjunkan tim Satgas Zero Waste, dan Pemerintah Desa (Pemdes) Tete Batu beserta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Kepala Prodi Pariwisata Universitas Hamzanwadi, Irawan Rahadi, M.Sc mengatakan, kegiatan bersih-bersih yang dilakukan hari ini merupakan program untuk mendukung Desa Tete Batu agar mendapatkan juara di ajang UNWTO.
“Ini merupakan kontribusi dan usaha yang kami lakukan dalam rangka mendukung Desa Tete Batu yang sedang mengikuti lomba wisata tingkat dunia,” kata Irwan ketika ditemui disela-sela membersihkan sampah dipinggir jalan Desa Tete Batu. (12/9/21)
Menurutnya, salah satu yang menjadi penilaian Desa Tete Batu nantinya pasti terdapat instrumen kebersihan lingkungan. Maka dari itulah, aksi bersih-bersih kali ini didukung juga oleh masyarakat setempat yang kompak ikutserta dalam kegiatan clean up.
“Secara garis besar, dalam clean up day ini kami membersihkan sampah-sampah, terutama sampah anorganik yang berada di Desa Tete Batu. Kemudian kita juga melakukan aksi tanam bunga dibeberapa titik,” ketusnya.
Agar dapat hasil yang maksimal, dalam kegiatan aksi bersih-bersih kali ini, pihaknya membagi seluruh Mahasiswa menjadi kelompok yang terbagi menjadi tiga tim. Kemudian akan membersihkan sarang-sarang sampah yang ada di Desa Tete Batu.
Dengan ikutnya Desa Tete Batu sebagai salah satu Desa wisata terbaik perwakilan dari Indonesia, diharapkan mampu menjadi tonggak perubahan pariwisata secara khususnya di Nusa Tenggara Barat, dan umunya di Indoensia.
Bahkan dalam hal ini, bukan hanya masyarakat Lotim maupun NTB yang patut berbangga. Namun masyarakat Indonesia juga turut serta bangga, karena Desa Tete Batu bisa terpilih dari sekian ribu Desa yang ada di Indonesia untuk mengikuti kontes pariwisata dunia.
“Harapannya, tampilan dari Desa ini bisa lebih bagus, bisa lebih baik, dan bisa lebih bersih. Dan juga bisa mendapatkan kategori Desa wisata terbaik dalam ajang UNWTO ini,” harap Irwan. (gok)
