Selong, barbareto.com – Ketersediaan beras di Lombok saat ini mulai berkurang. Hal ini dampak dari sudah mulainya musim kemarau panjang pada Juli 2023 lalu.
Untuk itu, demi terjaminnya ketersediaan beras di masyarakat, Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Lombok Timur akan mendatangkan beras dari luar daerah.
Hal tersebut diutarakan langsung Kepala Cabang Bulog Lombok Timur, M. Syaukani, menjawab Barbareto.com, Sabtu (02/09/2023).
Kendati stok beras yang ada di Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan April 2024, sampai tibanya musim panen tahun depan. Namun untuk memaksimalkan ketersediaan stok, langkah mendatangkan beras dari luar adalah upaya yang harus di tempuh.
“InsyaAllah perkiraan kami stok dapat mencukupi sampai bulan Maret atau April, sampai tiba masa panen tahun depan. Akan tetapi demi memaksimalkan ketersediaan stok beras kita juga mendatangkan beras dari luar daerah,” ucapnya.
Ada tiga daerah yang saat ini menjadi tempat penyerapan beras yang di lakukan Bulog cabang Lombok Timur. Tiga Daerah ini antara lain seperti Pulau Sumbawa, Lombok Tengah, dan Lombok Barat.
Jelasnya, beras yang berasal dari luar daerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan bagi masyarakat.
“Walaupun stok beras yang ada di Bulog cabang Lombok Timur saat ini masih mencukupi sampai beberapa bulan ke depan. Namun kami saat ini tengah melakukan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” tutup Syaukani.
