barbareto.com | Lombok Timur – Ingin lebih fokus mengelola bisnis dan lembaga yang sudah sejak lama didirikan yaitu Mariani Foundation. Ketua Umum Persatuan Perempuan (PERPU) Lombok Timur memutuskan mundur dari jabatannya. Hal tersebut disampaikan Mariani ketika di wawancarai awak media pada Rabu, (16/6/21).
Surat pernyataan pengunduran diri salah satu aktivis perempuan ini diserahkan ke Dewan pendiri dan pengurus PERPU Lotim pada senin, 14 Juni 2021 dua hari lalu. Ia menuturkan bahwa dirinya ingin lebih fokus mengelola bisnis dan lembaga kemanusiaan yang jauh sebelumnya ia dirikan bersama suami.
“Ya, seperti yang saya sampaikan melalui surat pengunduran diri secara tertulis pada hari senin lalu, pengunduran diri saya murni karena alasan dan pertimbangan pribadi dan keluarga yang membuat saya harus lebih fokus,” terang owner Tete Batu Garden Homestay ini.
Lebih lanjut, Mariani juga menegaskan bahwa keputusan mundur dari jabatan Ketua Umum PERPU Lotim tidak ada kaitannya dengan dinamika internal maupun eksternal organisasi serta dirinya juga siap membantu dan berkontribusi untuk PERPU dan gerakan pemberdayaan perempuan Lombok Timur secara umum jika dibutuhkan nanti walaupun tanpa harus terlibat di jajaran pengurus.
“Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung dan mendorong gerakan pemberdayaan perempuan secara umum di daerah ini, jadi dengan keluar dari PERPU bukan berarti saya tidak berbuat. Hal itu kan bisa juga saya lakukan melalui Mariani Foundation,” terangnya.
Kepada awak media, Mariani juga mengaku tidak khawatir meninggalkan organisasi yang pernah dipimpinnya itu, karena disana ada banyak kader PERPU Lotim lainnya yang ia yakini memiliki kapasitas yang cukup untuk menggerakkan roda organisasi.
Selanjutnya ia akan lebih fokus melanjutkan kegiatan kemanusiaan melalui The Mariani Foundation, lembaga sosial kemanusiaan yang telah lama ia dirikan. Sebab ia sendiri bersama keluarga mengaku lebih nyaman beraktivitas kemanusiaan tanpa ribut dengan urusan politik ataupun Conflict Of Interest yang menurutnya tidak menarik untuk tumbuh kembang sebuah organisasi pemberdayaan.
Mariani Foundation yang ia dirikan hampir 10 Tahun Lalu, tetap bergerak senyap dan hadir untuk berbagi dan membantu sesama. Kini team Mariani Foundation dengan jejaring dan mitra dari berbagai Negara tengah bersiap meluncurkan program Foster Parents (Orang tua Asuh) dan Scholarship (Beasiswa) Pendidikan bagi anak-anak miskin dan kurang mampu yang dinilai memenuhi kriteria untuk didukung.
“Saya ingin berkontribusi untuk daerah walaupun tentu tak seberapa, dan saya memilih untuk fokus di kegiatan sosial kemanusiaan,dimana Tahun 2021 ini kami juga tengah menyiapkan beberapa program baik dibidang pendidikan, sosial dan juga kemanusiaan,” tutupnya.