barbareto.com | Lombok Timur – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Izzuddin meminta, supaya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) cabang Lotim membuat program penyuluhan Narkoba khususnya bagi kalangan muda.
“Kami berharap rekan-rekan KNPI agar bisa menciptakan program untuk penyuluhan bahaya Narkoba ini,” ujar Izzuddin ketika ditemui barbareto.com di ruang kerjanya kemarin. (6/7/21)
Dia mengatakan, beberapa waktu yang lalu juga pernah menawarkan KNPI supaya bisa bergerak melawan peredaran Narkoba tersebut. Mengingat Narkoba saat ini sering kali menyasar generasi muda, tak terkecuali di Lotim.
Bila perlu, kata Izzuddin KNPI mampu menggerakkan seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Lotim ini. Diakui olehnya, saat ini yang menjadi sasaran utama dari peredaran Narkoba ialah kalangan muda, maka dari itu pihaknya meminta supaya penyuluhan Narkoba terhadap generasi muda harus menyeluruh.
Sebab kalau hanya mengandalkan pemerintah saja, maka menurutnya itu tidak akan maksimal. Oleh sebab itulah dibutuhkan sinergitas yang baik antara pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk menghadapai perang melawan Narkoba ini.
Izzuddin pada kesempatan itu juga menuturkan, anggaran yang disediakan oleh Dispora untuk penyuluhan Narkoba hanya 20 juta di tahun 2021. Kendati demikian, pihaknya tetap menjalin kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mengadakan program penyuluhan Narkoba.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II KNPI Lotim Taupik Hidayat, dalam waktu dekat ini akan menggelar penyuluhan bahaya Narkoba, khususnya bagi generasi muda.
“Dalam waktu dekat ini kami akan selenggarakan, kami sedang persiapkan. Baik itu soal pembicaranya ataupun persipan lainnya,” ucapnya melalui jaringan seluler.
Menurutnya, saat ini Narkoba merupakan musuh bersama yang pada dasarnya untuk melawan Narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat saja. Namun dibutuhkan juga tindakan dari semua masyarakat, bahkan seluruh OKP untuk bersatu padu memberantas barang haram tersebut.
“Jangan biarkan aparat bekerja sendirian untuk memberantas Narkoba ini,” tegas Taupik. (gok)