BARBARETO.com, Lombok Timur – Laskar Banteng Hitam kembali geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim).
Puluhan Mahasiswa dari Tiga Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) di antaranya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Selong, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Lombok Timur dan Himpunan Mahasiswa NWDI (HIMMAH NWDI) yang tergabung dalam Laskar Banteng Hitam kembali menggelar aksi tolak kenaikan BBM, Rabu, (21/09/2022).
Dengan Pengawalan dari Kepolisian, Laskar Banteng Hitam menggelar demonstrasi tersebut dengan longmarch menuju titik aksi di Gedung DPRD Lombok Timur.
Salah satu perwakilan HMI Lombok Timur, dalam orasinya menyebut anggota DPRD tidak memiliki perhatian terhadap masyarakat padahal masyarakat sangat terbebani karena dampak kenaikan BBM.
Orator tersebut juga menuding para anggota DPR RI lebih mementingkan menghabiskan uang Negara hanya untuk mempercantik Gedung Dewan dan Komplek Rumah Dinas Anggota Dewan.
“Rakyat masih dalam kondisi kesusahan akibat Covid19, sekarang ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM. yang semestinya menurunkan harga BBM malah dinaikkan”tegasnya.
Mahasiswa juga menyoroti Keberadaan PT NSL yang menggunakan Dermaga Labuhan Haji, menurutnya anggota DPRD selama ini tutup mata dengan keberadaan PT tersebut, karenanya banyak PAD yang terlewatkan.
“DPRD selama ini membiarkan begitu saja aktivitas di Dermaga Labuhan Haji, padahal jika kita bandingkan biaya sewa dengan nilai investasi berbanding terbalik,”ujarnya.
Demonstrasi sempat diwarnai dorong pagar Gedung Dewan saat massa aksi meminta untuk ditemui oleh pimpinan dan fraksi DPRD Lombok Timur.
Selain itu massa aksi juga meminta untuk berdiskusi dengan DPRD di ruang Rapat Utama. mereka mengancam akan menginap di Gedung Dewan jika permintaannya tidak dipenuhi oleh anggota Dewan.
Baca berita lainnya di Google News