barbareto.com | Lombok Timur – Berawal dari rasa kepedulian terhadap lingkungan, sekumpulan pemuda Dusun Gubuk Baret, Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Lotim, mengajak masyarakat beramal dengan menggunakan sampah.
Melihat kondisi lingkungan yang semakin parah oleh sampah, serta banyaknya masyarakat yang masih berat untuk beramal dengan uang tunai. Sehingga untuk memperbaiki kondisi lingkungannya, sekumpulan pemuda tersebut mengajak masyarakat untuk berdonasi atau beramal menggunakan sampah.
“Berawal dari sana, kita mengajak masyarakat untuk beramal dengan sampah,” ucap Rona Herizona, Ketua Pemuda Gubuk Baret.
Adapun sampah yang diambil dari masyarakat yakni sampah plastik, besi, kardus, buku bekas, dan koran rusak. Nantinya, sekumpulan pemuda tersebut akan berkeliling ke tiap rumah warga untuk mengambil sampah yang telah dikumpulkan.
“Untuk pengangkutan sampahnya sendiri, kita lakukan dua kali seminggu,” ucap Rona panggilan akrabnya.
Adapun nantinya keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan sampah berupa barang bekas tersebut, akan digunakan untuk pembangunan Masjid, santunan kepada anak yatim, masyarakat jompo, serta masyarakat yang kurang mampu dan yang membutuhkan bantuan.
“Dalam setiap minggu pengangkutan, kita bisa dapat hasil penjualan sekitar Rp1 juta lebih,” katanya.
Sementara itu, Kepala Wilayah Gubuk Baret, M. Hamdi, mengapresiasi langkah dari para pemudanya tersebut, serta ia mendukung penuh atas langkah inovatif yang bisa mendatangkan kebaikan bagi masyarakat.
“Awalnya saya dan pemuda lakukan sosialisasi gerakan itu kepada masyarakat, alhamdulillah masyarakat di sini menyambut baik gerakan itu,” ucap Hamdi.
Dengan begitu, dikatakannya ketika ada iuran pembangunan Masjid, pihaknya tidak perlu lagi meminta iuran dalam bentuk uang tunai. Akan tetapi, masyarakat hanya butuh menyumbangkan sampahnya.