Mataram – Aktivitas judi sabung ayam di wilayah Kota Mataram kini semakin tak terbendung. Sementara upaya penindakan dari kepolisian juga masih tak terdengar.
Seperti baru-baru ini, sumber media ini yang juga pemain dalam perjudian sabung ayam di Mataram, mengaku kemarin, Jumat 20 September 2024, aktivitas tersebut masih bebas.
Kata sumber, untuk hari kemarin perputaran uang dari judi sabung ayam ini bahkan menembus ratusan juta sehari.
“Jadi kemarin ada derby istilahnya. Kalau ada derby ini orang daftar caranya. Hadiahnya itu sampai ratusan juta,” kata sumber, kemarin.
Masih lanjut dia, ketika ada istilah derby di judi sabung ayam, maka untuk setoran pengamanannya mencapai Rp20 juta.
“Makanya setorannya saja Rp20 juta. Itu untuk setoran pengamanan,” bebernya.
Meski demikian, ketika disinggung arah setoran pengamanan tersebut. Sumber enggan untuk menjelaskannya.
Benarkah Karena Embel-embel Setoran Pengamanan APH tak Berani Bertindak?
Media ini beberapa kali melakukan upaya konfirmasi kepada Kapolresta Mataram, Kombes Pol Dr. Ariefaldi Warganegara,
namun tak kunjung mendapat jawaban.
Pun dengan konfirmasi ke jajarannya seperti Kasat dan Kapolsek, hingga berita ini dimuat belum ada jawaban.
Mengutip pemberitaan sebelumnya, sumber media ini menyebut, terkait dugaan adanya setoran ke APH, pihaknya menyebut hal itu sudah menjadi biasa terjadi.
“Kalau setoran ini pasti ada. Memang semua kita nyetor, orang saya saja dulu pernah mungut setoran. Larinya, ya, ke pejabat Kepolisian,” diakui sumber.
Dijelaskannya, setoran tersebut diberikan langsung oleh pokok (penangung jawab lokasi judi). “Biasanya si kadang per minggu. Jumlahnya besar, saya sempat ketahui samapi puluhan juta,” ujarnya.
Dikatakan sumber, ia bersama rekan-rekannya tidak mungkin berani membuka lokasi tersebut jika tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Bagaimana mungkin juga kita berani buka kalau semisal tidak terlebih dahulu koordinasi sama pihak kepolisian,” pungkasnya.