Mataram – Sejumlah warganet rame-rame merujak akun Facebook Fajar Rachmat karena menuliskan dalam postingannya menyebut bahwa Wakil Gubernur periode 2018-2023 Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah “pengkhianat” kader dari Partai Demokrat.
“Hanya saja “dikhianati” oleh kadernya saat itu, Rohmi Djalilah. Setelah menang dan jadi Wagub, langsung ditinggalkan. Keluar. Pindah ke partai lain,” tulis akun Rachmat.
Beberapa warganet yang melihat postingan tersebut langsung memberikan reaksi dan memintanya untuk melakukan klarifikasi.
Salah satunya yaitu akun Teta Paris yang secara langsung meminta klarifikasi Fajar Rachmat.
“Segera klarifikasi bahasa anda terhadap statmen anda kepada umminda Rohmi yang merupakan guru kami,” tulis Teta Paris.
Adapun, akun Rachmat Fajar juga menyebut Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah atau yang karib dengan sapaan Umi Rohmi itu dengan julukan pengkhianat partai karena pada tahun 2018 dulu, ketika pelantikan sebagai Wagub NTB justru Umi Rohmi keluar dari keanggotan Partai Demokrat yang tak lain adalah Partai pengusung dengan pasangannya Dr. Zulkieflimansyah sebagai Gubernur.
“Orang tak tahu terimakasih,” sambung dalam tulisan akun Fajar Rachmat.
Dia juga mengklaim, bahwa yang menaikkan pasangan Zul-Rohmi pada saat itu karena adanya campur tangan dari Partai Demokrat, yang pada saat ini juga mengusung bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Dr. Zulkieflimansyah dengan Suhaili FT.
Berdasarkan pantauan barbareto.com, postingan akun Fajar Rachmat di facebook tersebut sepertinya sudah di hapus.
Ikuti kami di Google News
