barbareto.com | Kepolisian Resor Lombok Timur berhasil menangkap dua dari 5 pelaku dugaan tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang terjadi di Lesehan Al-Hasan Resto Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur.
Kedua pelaku ditangkap dirumahnya masing-masing. Namun saat hendak ditangkap, keduanya berusaha kabur dan melawan, Sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak kaki keduanya.
SM dan MZI merupakan dua dari lima pelaku perampokan lesehan Al Hasan Resto yang berlokasi di Dusun Ketapang, Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, 28 Januari 2022 lalu.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono, S.I.K., M.H., dalam keterangan Persnya menyebutkan pelaku berjumlah lima orang, sementara ketika beraksi, kelima pelaku menguras seluruh isi barang lesehan Al Hasan Resto pada Jumat dinihari (28/1).
Baca juga : Aksi Heroik Kapolsek Kopang Amankan Pelaku Curas Dari Amuk Massa
Sedangkan tiga pelaku lainnya, masih dalam pengejaran polisi. Identitas mereka pun sudah dikantongi. Selain mengambil barang, kelima pelaku juga menebas pemilik lesehan bernama Amir alias Mamiq Lanang ( 37 ) warga Dusun Ketapang, Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur.
“Korban menderita luka parah dibagian wajah karena sabetan senjata tajam dari pelaku,” jelas Kapolres Lotim.
Lanjut Herman Atas Tindakan tersebut kedua pelaku akan dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan, sementara saat ini tindakan yang diambil Kepolisian adalah melakukan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, melakukan gelar Perkara, menyiapkan administrasi penyidikan.
“Nantinya pelaku akan dikenakan pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai kekerasan,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang diamankan : 1 unit Speaker Portable, 1 buah etalase rokok, 1 pasang sendal, 1 buah cungkit, 1 buah pisau, 1 unit handphone.
