19.9 C
Lombok

Pemerintah Sayangkan Paslon Asal-asalan Comot Data

Published:

- Advertisement -

Lombok Timur – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur, menyayangkan sikap para pasangan calon (Paslon) yang sering asal-asalan comot data.

Sehingga sering kali data yang dipaparkan para Paslon ke masyarakat salah.

Asisten II Setda Lombok Timur, Ahmad Masfu, mengatakan sering kali Paslon salah data. Akibatnya, ketika Paslon menyoroti satu program, akan mengeluarkan solusi yang salah.

“Banyak data salah comot. Jangan sampai mereka malu karena salah data. Jangan malu untuk bertanya ke kami,” kata Masfu.

Baca Juga :  Polres Sumbawa Gelar Tradisi Penyambutan Kapolres Baru

Ia mencontohkan, salah satunya soal angka kemiskinan yang disebutkan Paslon Suryadi Jaya Purnama (SJP).

Diluruskannya, jika angka kemisikinan di Lombok Timur sudah memasuki trend penurunan yang bagus.

“Untuk angka kemisikinan mislanya. Dibanding dengan provinsi, tingkat penurunan kita sudah lebih bagus,” sebutnya.

“Kenapa angkanya segitu, ya, karena kita penduduk terbesar,” imbuh mantan Kadiskominfo itu.

Tidak hanya SJP, Masfu menyebut, Rumaksi saja sebagai incumbent sering kali menyajikan data yang salah.

“Iya kan incumbent ini juga sering salah data. Walaupun incumbent, tapi kan kemarin tidak terlalu berperan,” katanya.

Baca Juga :  Usulan Masyarakat Dalam Reses Dewan Tubagus, Inovasi Pakan Ternak Hingga Pengolahan Hasil Pertanian

Untuk itu, Pemda kata Masfu, membuka diri bagi Paslon yang ingin berkonsultasi dan meminta data.

“Kan di Bappeda semua bisa mengakses kalau soal data ini,” tuturnya.

Dikatakannya, kalau ASN diperbolehkan berkomentar, pihaknya mungkin menguliti semua data-data yang salah disebutkan para Paslon.

“Kalau kami bisa counter mungkin semua Paslon ini akan kelimpungan. Tapi kan kami ASN, tidak etis,” pungkasnya.

- Advertisement -

Related articles

Recent articles