Klungkung – Proyek pembangunan prasana pengamanan pantai ruas Sedayu – Kusamba. Pantai Sedayu yang terletak di Banjar Sedayu, Kelurahan Takmung, Kecamatan Bajarangkan dan pantai Kusamba yang terletak di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung, sempat tertunda karena cuaca buruk. Ombak besar yang sampai naik ke atas jalan dan permukiman warga terjadi pada hari Senin, (30/8/2022) kemaren. Dan membuat warga yang tinggal di kawasan pantai panik.
Informasi dari salah seorang pekerja proyek di lapangan menjelaskan, kondisi alam yang tidak bersahabat sempat membuat mereka jeda beberapa waktu, karena tidak mungkin bekerja dalam kondisi cuaca yang tidak bagus.
Seperti yang di katakan Ketut Sumerasa.
“Kemaren kami tidak bekerja pak karena air laut naik, dan kami tidak mau mengambil resiko,” jelasnya, Selasa, (31/8/22) di lokasi proyek pantai Kusamba – Sedayu.
Proyek pengamanan pantai ruas Sedayu dan Kusamba, di mulai pada bulan Februari 2022 lalu, dan sedang dalam pengerjaan karena waktu semakin mepet. Di konfirmasi terpisah pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK,red) dari Balai Wilayah Sungai Bali – Penida. Lanang Sunu Perbawa,ST,MPSDA menjelaskan, pengerjaan masih berjalan aman dan progress berjalan sesuai target.
“Progress baru 60 persen,” terangnya. Kamis, (01/9/22). Di singgung mengenai material yang ada di lapangan, yaitu Boulder maupun underlayer, Lanang menjelaskan sudah sesuai speksifikasi yang di rencanakan.
“Jika ada yg kurang siap akan di perbaiki,” jelasnya.
Proyek yang pengawasannya dari PT. Perancang Adhinusa Assosiasi, PT. Mahakarya Abadi Konsultan dan PT. Maha Widya Konsultan, di duga masih lemah dalam pengawasan. Buktinya membiarkan para pekerja tanpa Alat Pelindung Diri (APD,red). Proyek pengamanan di harapkan mampu mengatasi masalah abrasi yang makin parah di kawasan pantai Selatan Bali. (Tim/ans).
Baca berita lainnya di Google News