23.4 C
Lombok
Jumat, November 22, 2024

Buy now

PT. PLN (Persero) Akan Mempercepat Transisi Energi di Bali, Jelang KTT G20

barbareto.com | Pihak PT. PLN (Persero) memaksimalkan sumber untuk bisa menuntaskan transisi energi di Bali untuk persiapan jelang KTT G20 nanti.

Hal ini untuk menunjukkan kesiapan pelaksanaan KTT G20 pada Oktober 2022 dan memenuhi target net zero emission pada tahun 2060.

Untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan yang menjadi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan KTT G20, Tim Kementerian BUMN pun meninjau kantor PT. Indonesia Power, Pesanggaran, Denpasar, Kamis (24/02).

General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menyatakan, PLN siap memberikan dukungan pasokan listrik yang andal dari energi bersih dan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik untuk menyukseskan pergelaran internasional KTT G20.

General Manager PT. Indonesia Power UP Bali, Flavianus Erwin Putranto menjelaskan, untuk memperkuat keandalan pasokan listrik Bali saat KTT G20, PLN  telah melaksanakan ground breaking relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan kapasitas 2 x 100 MW dari Grati ke Pesanggaran pada Jumat (18/02) lalu.

Baca Juga :  Didampingi Gubernur Bali dan Wali Kota Jaya Negara, Puan Maharani Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Denpasar

Baca juga : Tiang PLN Roboh, Hantam 6 Motor yang Sedang Parkir

Selain itu, PLN juga membangun PLTS Hybrid Nusa Penida dengan kapasitas 3,5 MW. Pembangkit ini akan dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare (ha) di Desa Suana, Nusa Penida, Klungkung. Jika sudah beroperasi nantinya akan turut menurunkan emisi karbon sebesar 3.200 ton CO2 per tahun.

Ditargetkan pekerjaan relokasi PLTG Grati Blok 1 berkapasitas 2 x 100 MW ke Pesanggaran dan pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida mampu dirampungkan dan beroperasi secara komersial pada bulan Oktober 2022.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Menerima Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI, Sampaikan Persiapan Pemilu dan Netralitas ASN

Relokasi PLTG Grati dan pembangunan PLTS Hybrid ini akan meningkatkan bauran energi hijau di Bali. Saat ini, bauran energi baru terbarukan (EBT) di wilayah tersebut berada sebesar 0,53 persen dan pada tahun 2030 ditargetkan akan meningkat hingga 6,9 persen.

Pada Kunjungan Kerja ini, PLN turut mendampingi Tim PMO Kementerian BUMN dalam melakukan site visit ke beberapa lokasi SPKLU_Ultra Fast Charging antara lain di Central Parkir ITDC Nusa Dua, halaman parkir Hotel Apurva Kempinski, dan halaman parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai. (*/b)

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles