BARBARETO.com | Salah satu kekuatan bangsa Indonesia adalah keagamaan dan keberagaman.Kekuatan ini harus dikelola dengan baik melalui potensi kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai ini dibesarkan melalui nilai perjuangan Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah yang rahmatan lil alamin. Inilah yang mampu merekatkan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB, H. A. Muhaimin Iskandar atau yang lebih akrab disapa Gus Muhaimin pada moment perayaan Hari Lahir (Harlah) PKB yang ke-24, Sabtu (23/07/2022).
Moment perayaan Harlah kali ini, Gus Muhaimin menyampaikan pidato politiknya secara virtual. Saat ini, Gus Muhaimin sedang berada di London Inggris seusai menunaikan ibadah haji.
Gus Muhaimin yang kini diusung partainya untuk maju sebagai Calon Presiden itu menegaskan agar seluruh kader di semua tingkatan melakukan kosolidasi lebih masif menghadapi Pemilu 2024.
“PKB harus mewujudkan target 100 kursi parlemen DPR RI dan menang dalam Pilpres 2024,” tegasnya.
Baca juga: Pindah ke PKB, Muhlis Hasim Mengaku Ingin Penyesuaian Visi Perjuangan
Terwujudnya target tersebut, menurut Gus Muhaimin, akan memberikan kesempatan kepada PKB untuk memimpin Indonesia menuju bangsa yang adil, makmur dan sejahtera.
PKB berkomitmen mengimpelementasikan pasal 33 UUD 1945, di mana bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.
Sementara itu, DPW PKB NTB juga merayakan Harlah PKB di kantor DPW PKB NTB di Mataram. Perayaan partai yang lahir pada 23 Juli 1998 itu berlangsung khidmat.
Sebagaimana tradisi PKB, perayaan ualng tahun itu dirangkaikan dengan istighosah, santuan sejumlah anak yatim dan pemotongan tumpeng.
Menindaklanjuti arahan Gus Muhaimin, Ketua DPW PKB NTB, H. Lalu Hadrian Irfani akan langsung mengagendakan silaturrahim ke tokoh-tokoh PKB dan NU NTB seperti TGH. Turmudzi Badarudin Bagu dan ketua PW NU NTB, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag. Pihaknya juga akan segera melakukan konsolidasi dengan roadshow ke DPC se-NTB. (*)
