barbareto.com | Lombok Timur – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H. M. Juaini Taofik memperingatkan seluruh jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah berdampak positif bagi daerah, jangan sampai mengalami penurunan keuntungan.
“Yang sudah sehat bisa menularkan kesehatannya kepada yang belum sehat, jangan sampai yang sudah sehat ikut menjadi sakit, nggak boleh begitu,” peringat pria yang karib disapa Kak Ofik itu. (10/8/21)
Ia mengatakan seperti itu bukan tanpa alasan, seperti yang diketahui saat ini salah satu BUMD Lotim yakni, PT. Selaparang Finansial diminta untuk membantu pemulihan modal dari beberapa BUMD di Lotim yang masih belum menunjukkan dampak signifikan kepada Daerah.
Maka dari itulah, Kak Ofik menilai bantuan permodalan yang akan disalurkan oleh PT. Selaparang Finansial ke beberapa BUMD di Lotim merupakan hal yang wajar.
“Antar BUMD itu saling menyehatkan boleh saja, tetapi juga tetap dengan prinsip-prinsip akuntabilitas, ya saya fikir tidak salah antar sesama saudara itu saling bantu, yang penting jangan sampai yang membantu itu ikut tenggelam,” tuturnya.
Dalam proses membantu itupun, menurutnya harus menggunakan konsep menajerial yang baik, supaya BUMD nantinya berdampak positif bagi Daerah.
Adapun terkait dengan dua jabatan Direktur Utama (Dirut) BUMD yang masih menggunakan Pelaksana Tugas (Plt) yakni PT. Energi Selaparang dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Kak Ofik mengatakan pihaknya masih menunggu hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pemda Lotim.
“Mungkin akhir tahun ya,” jawab Kak Ofik ketika ditanya barbareto.com mengenai kapan target dari pengisian jabatan di dua BUMD yang masih menggunakan Plt tersebut. (gok)