BARBARETO.com | Tren penularan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lombok Timur mengalami penurunan yang sangat signifikan, hal tersebut dibuktikan dari persentase kasus harian yang sangat sedikit.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Ir. Mashyur menjawab barbareto.com.
“Angka kesembuhan kita 98 persen, inilah kemudian yang menandakan kita akan masuk zona hijau kasus PMK,” jelasnya Jum’at ( 22/07/2022).
Penurunan kasus PMK di Lombok Timur (Lotim) lanjutnya, tidak lepas dari kesigapan masing-masing UPT, Tenaga Kesehatan, serta gerak cepat pendistribusian vaksin sebanyak 1.198 dosis kepada hewan ternak.
Karenanya hari ini Dinaskeswan akan kembali mendapatkan tambahan vaksin untuk didistribusikan pada besok Sabtu tanggal 23/07.
“Laju vaksinasi kita juga sangat baik, sehingga hari ini Lombok Timur kembali mendapatkan tambahan vaksinasi,” paparnya.
Baca juga: Kasus Harian PMK Pada Ternak di Lotim Mulai Melandai
Masih kata Mashyur, kemungkinan Pasar Hewan untuk dibuka kembali, pihaknya belum bisa memastikan, dikarenakan nantinya banyak ternak yang dari luar masuk ke Pasar Hewan apabila dibuka, hanya saja transaksi pribadi bisa dilakukan agar menjaga keberlangsungan usaha ternak masyarakat.
“Pasar Hewan belum bisa dipastikan untuk dibuka, hal ini merupakan bentuk antisipasi penularan,” ujarnya.
Tak hanya berpacu dengan penanganan PMK, Dinaskeswan juga tetap fokus terhadap capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang dimana pada semester pertama tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Seandainya tidak ada PMK, sangat memungkinkan mencapai 40 persen, akan tetapi tetap akan di evaluasi,” pungkas Mashyur.