BerandaBaliTerkait Viralnya Video Umat Melaksanakan Upacara Meajar-ajar, Kapolda Bali Turun Langsung

Terkait Viralnya Video Umat Melaksanakan Upacara Meajar-ajar, Kapolda Bali Turun Langsung

barbareto.com | Karangasem – Giat rapat Koordinasi terkait dengan Viralnya Video Kerumunan Persembahyangan Meajar-ajar Umat Hindu di Pura Dalem Puri Besakih, Desa Besakih, Kec.Rendang, Kabupaten Karangasem, Selasa, 14/9/2021

Bertempat di areal jaba Pura Dalem Puri Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem telah berlangsung giat rapat Koordinasi terkait dengan Viralnya Video Kerumunan Persembahyangan Meajar ajar Umat Hindu di Pura Dalem Puri Besakih. Hadir dalam rapat tersebut :

Terkait Viralnya Vidio Umat Melaksanakan Upacara Meajar-ajar, Kapolda Bali Turun Langsung.
  • Kapolda Bali
  • Dir Intelkam Polda Bali
  • Kapolres Karangasem
  • Dandim 1623 Kab. Karangasem
  • Wakil Bupati Karangasem
  • Kadis Kebudayaan Kab.Karangasem
  • Staf Kejaksaan Kabupaten Karangasem
  • Kabag Ops Res Karangasem
  • Kapolsek Rendang
  • Danramil Rendang
  • Kasat Intelkam Res Karangasem
  • Bendesa Adat Besakih
  • Perbekel Desa Besakih
  • Bhabinkamtibmas Desa Besakih
  • Ketua Pecalang Desa Adat Besakih dan
  • Pemangku Pangemong Pura Dalem Puri Besakih.

Kapolres Karangasem pada kesempatan tersebut menyampaikan agar kedepannya pada saat pelaksanaan persembahyangan tetap memperhatikan Prokes, dan untuk kegiatan persembahyangan Meajar ajar umat Hindu di Pura Dalem Puri Besakih maksimal yang masuk 30 orang yang membawa puspa/banten, mulai besok dari Polsek, Koramil, Pecalang, Kecamatan dan Desa Adat agar dilibatkan untuk pengamanan, dan yang masuk kedalem Puri Besakih HP nya agar di cek betul untuk tidak mengunggah dan memviralkan ke Medsos, dan akan segera mungkin untuk menindak lanjuti apa yang menjadi penekanan dan arahan dari Kapolda Bali.

Terkait Viralnya Vidio Umat Melaksanakan Upacara Meajar-ajar, Kapolda Bali Turun Langsung.

Wakil Bupati Karangasem dalam kesempatan tersebut mengatakan, “apa yang disampaikan oleh Kapolres Karangasem sudah sepakat untuk melibatkan dari berbagai unsur pengamanan di Pura Dalem Puri Besakih, adapun Pura di Bali yang ramai untuk dilakukan persembahyangan Meajar ajar yaitu Pura gua lawah dan Dalem Puri Besakih, nantinya untuk yang masuk ke Pura Dalem Puri Besakih hanya yang bawa penuntunan di atur sebanyak 30 orang, dan yang tidak bawa puspa agar sembahyang dari jaba atau luar”.

Baca Juga :  Ketua Dekranasda Bali Minta Perajin Lokal Pandai Menata Display Produk

Wakil Bupati Artha Dipa juga mengucapkan Terima kasih atas kehadiran Kapolda Bali ke Dalem Puri Besakih, dengan masih diberlakukan PPKM level III akan tetap menerapkan Prokes yang ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 utamanya di wilayah Kabupaten Karangasem.

Terkait Viralnya Vidio Umat Melaksanakan Upacara Meajar-ajar, Kapolda Bali Turun Langsung.

Kapolda Bali menyampaikan tujuan kedatanganya ke Pura Dalem Puri Besakih adalah karena di telpon oleh Gubernur Bali terkait dengan adanya Video yang Viral pada saat persembahyangan Meajar ajar umat Hindu di Pura Dalem Puri Besakih pada hari Minggu tgl 12 September 2021.

Dalam pelaksanan kedepannya tanpa mengurangi makna tata upacara adat yang ada di bali serta tetap terjaganya keajegan Bali, Beliau mengimbau kepada Bendesa Adat Besakih agar mengatur pelaksanaan saat giat persembahyangan, dari TNI, Polri dan Kabupaten Karangasem agar siap untuk membeck up terkait pengamanan kegiatan persembahyangan di Pura Dalem Puri Besakih, dan di Pura-Pura yang lain di Bali sudah menerapkan serta mentaati terkait Prokes guna antisipasi Covid-19

Baca Juga :  KASTA NTB Meminta Gubernur NTB Menolak UU Omnibus Law

“Dan semuanya agar dikoordinasikan serta tetap bersinergi dengan petugas lainnya dilapangan,” ujar Kapolda Bali.

Penyampaian Bendesa Adat Besakih sangat meangapresisai atas kehadiran Kapolda Bali, serta memohon maaf atas kejadian tersebut.

“Selama ini Satgas Desa Adat dan Satgas Desa sudah berjalan dengan baik, terkait viralnya video pada saat itu dalam keadaan cuaca hujan lebat, dan tidak adanya koordinasi serta penyampaian dari pemedek, sampai saat ini Desa Adat Besakih sudah menugaskan 25 orang Pecalang setiap harinya di seluruh areal Pura Besakih, terkait edukasi selama ini di Desa Adat Besakih sudah terlaksana dengan baik, dan sudah membuat uger uger/atau aturan terkait antisipasi terhadap Covid-19, nantinya Bendesa Adat Besakih akan berkoordinasi serta bersinergi dengan petugas lainya guna antisipasi tidak terjadinya kejadian sang sama,” pungkasnya.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments