BARBARETO.com | Sabtu 14/05/22, sekitar 16.00 WITA, terjadi tawuran antar di RT/RW : 08/03, Desa Bijeli, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang mengakibatkan korban Rohi Wuki mengalami luka robek pada bibir dan pendarahan pada hidung.
Kronologis kejadian yaitu sekitar pukul 16.00 WITA, pelaku 1 dan pelaku 2 mendengar informasi bahwa saudara Benediktus Lassi bahwa di pukul oleh korban (Rohi Wuki, red), sehingga pelaku 1 dan 2 mencari korban ke rumahnya namun korban sudah di panggil oleh orang tua untuk klarifikasi, saat mediasi oleh tokoh masyarakat setempat pelaku 1 dan 2 melakukan pengeroyokan kepada korban.
Pukul 17.00 wita, keluarga dari korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut mencari pelaku, sehingga terjadilah tawuran antar keluarga korban dan pelaku.
Mendapat informasi adanya tawuran, Serda Dominggus selalu Babinsa Koramil 1621-03/Molo Utara segera mengambil langkah tegas agar tawuran tidak berlanjut.
Serda Dominggus segera lakukan mediasi untuk mencari solusi agar permasalahan-permasalahan yang sering terjadi dapat di selesaikan dengan kekeluargaan.
Baca juga : Babinsa Koramil 6121-03/Molo Selatan Amankan Pemuda Mabuk
Serda Dominggus memberikan mereka wawasan dan mengajak mereka untuk berbuat yang positif dan tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga serta orang lain.
“Tidak sepantasnya warga bertindak tidak terpuji terhadap sesama, bahkan permasalahan ini terjadi dalam satu lingkup Kelurahan,” ujar Babinsa Dominggus.
“Kami harap setelah adanya mediasi yang telah di sepakati bersama kedua belah pihak dan disaksikan Toga Toda Tomas Ini tawuran antar warga tidak akan terulang kembali, segera laporkan kepada yang berwajib atau aparat setempat apabila timbul permasalahan-permasalahan yang dapat menibulkan keresahan warga mayarakat Desa Bijeli,” pungkas Babinsa .
Sementara itu Kepala Desa menyampaiakan terima kasih kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang sangat cepat merespon kejadian di wilayah dan selalu memonitor perkembangan warga binaanya.
“Meskipun tidak ada korban jiwa namun kejadian serupa tidak boleh terulang kembali, sehingga kehidupan warga masyarakat Bijeli tetap harmonis dan kondusif,” pungkas Kepala Desa. (Sumber Pendim 1621TTS)