Banjir Bandang Merendam Dua Desa di Kecamatan Pringgabaya

0
393

Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Dua desa di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terendam banjir bandang pada, Senin, 14 Desember 2020 siang. Kejadian ini akibat cuaca ekstrem sejak pagi hari yang berdampak pada meluapnya Sungai Cermen di Desa Labuhan Lombok dan Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya pada pukul 12.45 Wita.

Atas kejadian ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Berdasarkan data sementara BPBD Lotim, korban jiwa dan luka-luka nihil, sementara untuk rumah yang tergenang dengan ketinggian genangan 0-1 meter di Desa Labuhan Lombok dan Desa Seruni Mumbul dalam proses pendataan.

Baca Juga :  Richard Riwoe Center dan Forkabes NTT Donasi Masker Bersama Polsek Wawaria

“Petugas untuk saat ini masih kita fokuskan untuk keselamatan dan evakuasi warga,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan.

Selain air meluap ke pemukiman warga, akses jalan terganggu dengan adanya genangan air sepanjang sekitar 2 kilomete. Selain itu, berdampak tercemarnya sumur warga serta terjadinya kerusakan ringan pada jembatan di Desa Labuhan Lombok.

“Upaya penanganan cek lokasi dan asesmen. Kita lakukan evakuasi mandiri warga bersama aparat gabungan BPBD, TNI, Polri, SAR Unit Lotim, PMI, pemerintah kecamatan, dan pihak desa,” terangnya.

Baca Juga :  Maraknya Investasi Bodong, OJK Keluarkan Kontak Pelaporan

Adapun yang menjadi kebutuhan mendesak yaitu perlu dilakukan normalisasi sungai dan pengecekan oleh BWS serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Termasuk pembersihan lingkungan dan sumur warga agar tidak menimbulkan penyakit lain bagi masyarakat.

Ditekankan Iwan, fenomena cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, diharapkan kewaspadaan seluruh masyarakat akan bencana yang dapat ditimbulkan berupa bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung serta dampak lainnya berupa sambaran petir dan pohon tumbang.

No comments