Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Entah apa yang ada di dalam benak Dedi Subianto. Laki-laki berusia 31 tahun yang berasal dari Kampung Paok Kambut, Dusun Bukit Durian, Desa Perigi, Kecamatan Suela di temukan oleh warga dalam keadaan menggantung di gubuk persawahan.
Warga setempat yang pertama kali menemukan Dedi mengaku kaget. Dan ketika melihat tubuh Dedi yang sudah lemas bergantungan. Dengan cepat warga tersebut melaporkan ke Kepala Wilayah (Kawil) setempat.
“Ketika saya melewati sawah milik salah seorang warga setempat. Saya sudah melihat Dedi dalam keadaan bergelantungan di gubuk sawah itu,” ungkap Sirli warga yang pertama kali melihat Dedi. Pada Jum’at 5 Februari 2021.
Dari keterangan warga setempat memang Dedi di kenal mempunyai gejala gangguan jiwa.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak kepolisian setempat sudah melakukan identifikasi. Untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Namun di ketahui Istri dari Dedi tidak ingin memperpanjang atas kematian suaminya tersebut. Oleh sebab itulah pihak keluarga Dedi yakni istrinya menolak untuk di lakukan autopsi terhadap jenazah Dedi.
Alasan dari istri Dedi tidak ingin melakukan autopsi kepada jenazah suaminya tersebut. Karena menganggap kejadian itu sebagai musibah. (gok)