barbareto.com | Lombok Timur – Bupati Lombok Timur (Lotim), H. M. Sukiman Azmy menyebut, dari 239 Desa yang ada diseluruh wilayah Lotim tidak ada yang berstatus Desa tertinggal, berdasarkan data yang dilangsir dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengenai Indeks Desa Membangun (IDM).
Hal itu disampaikan oleh Bupati ketika menjadi amanat pembina upacara pada kegiatan apel yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Lotim yang ke 126 tahun, berlokasi di halaman kantor Bupati Lotim.
Bupati menuturkan, dari 239 Desa, 19 Desa diantaranya sudah mandiri, 129 Desa sudah terkategori Desa maju dan 91 Desa masuk dalam kategori berkembang.
Bahkan dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia, Lotim masuk peringkat 57 dalam kategori maju dan status tersebut naik dari yang sebelumnya yang berada pada posisi berkembang.
“Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan, jadi pemacu semangat kita untuk terus bergerak melenting naik. Tak kalah membahagiakan ialah, masuknya Desa Tete Batu dalam salah satu wisata Desa terbaik pada ajang UNWTO, ini merupakan kebanggaan masyarakat Lotim,” kata Bupati Sukiman. (1/9/21)
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan, di usia ke 126 tahun Kabupaten Lotim ini bukan persoalan angka semata, melainkan lintasan sejarah panjang yang telah dilalui hingga sampai pada titik saat ini.
“Sejalan dengan hari jadi Lotim tema yang kita ambil adalah tangguh tumbuh bersama Lombok Timur dari waktu ke waktu, terus bertumbuh bahkan pada masa pandemi yang memunculkan berbagai tantangan,” jelasnya.
Namun tentunya tantangan itu menjadi pondasi dasar agar Lotim tumbuh dan maju meraih prestasi seiring dengan waktu. Lotim hingga saat ini akan terus bertumbuh dan berkembang, dengan berupaya agar terus menunjukkan perkembangan sekecil apapun.
“Mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur sebagai ikhtiar agar Lotim terus berkembang, tidak hanya dari segi kuantitas, namun juga dari segi kualitas,” ujar Bupati. (gok)
