Lombok Tengah-NTB. BARBARETO – Salah satu skala prioritas pembangunan pemerintah pusat yaitu pengembangan kawasan event MotoGP. Daerah Kabupaten Lombok Tengah terpilih menjadi tempat event berkelas internasional tersebut.
Tentunya Lombok Tengah mempersiapkan segala fasilitas yang di butuhkan. Baik dari segi infrastruktur maupun dari segi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) warga setempat.
Walaupun pendanaan pembangunan kawasan event MotoGP tersebut dari pusat. Namun daerah tempat pembangunan juga harus mendukung hal tersebut. Pasalnya ketika MotoGP sudah berlangsung. Dampak yang signifikan akan di rasakan oleh warga setempat.
Oleh sebab itulah pembangunan fasilitas penunjang berkelas internasional. Nantinya akan merata di seluruh wilayah Lombok Tengah. Bukan hanya berfokus ke wilayah selatan dari Lombok Tengah saja.
“Wilayah selatan dan utara di Lombok Tengah ini akan di bangun merata. Sesuai dengan potensi yang di milikinya,” ucap Dr. H. M. Nursiah, S.Sos, M.Si. Wakil Bupati terpilih Lombok Tengah. Pada Kamis 4 Februari 2021.
Peta potensi wilayah yang ada di Loteng memang berbeda. Salah satu contohnya yaitu wilayah Kecamatan Batu Kliang tidak bisa di samakan potensi wisatanya dengan Kecamatan Kuta. Tentu porsi dari masing-masing pembangunan wilayah tersebut berbeda-beda sesuai dengan karakter keunggulan dari wilayah tersebut.
Bahkan antara wilayah utara dengan wilayah selatan saling mengisi kekurangan. Sebab ada potensi selatan yang tidak ada namun di dapatkan di wilayah utara, begitu juga sebaliknya.
“Contohnya holtikultural itu tidak bisa di kembangkan di wilayah selatan Loteng. Namun itu bisa di kembangkan oleh warga yang berada di wilayah utara Loteng,” katanya Wabub terpilih.
Begitu juga dengan tanaman buah-buahan dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Itu rata-rata menjadi daya potensi yang ada di wilayah utara Loteng. Sehingga dengan begitu nantinya ketika event MotoGP berlangsung. Seluruh wilayah Loteng akan terkena dampak positif.
Artinya anggapan masyarakat yang selama ini mengatakan peta pembangunan Loteng hanya berfokus di wilayah selatan saja. Itu di tidak benar, karena jika di lohat dari segi pembinaan SDM juga akan merata nantinya untuk seluruh warga Lombok Tengah. Baik yang ada di utara mapun selatan.
“Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu juga akan berdampak positif ke seluruh wilayah Lombok Tengah. Karena antar satu wilayah dengan lainnya akan saling menyempurnakan,” jelasnya. (gok)