Mataram-NTB. BARBARETO – Jajaran pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LP NU) dan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPP NU) Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2021-2025 resmi dilantik.
Pada acara pelantikan tersebut, tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan, yang berlokasi di aula kantor PW NU NTB, pada (3/3).
Jajaran pengurus kedua lembaga yang berada dibawah NU tersebut, dilantik langsung oleh Katib Syuriah PW NU NTB Dr. H. Adi Fadli, M.Ag.
Disaksikan oleh Ketua PW NU NTB Prof. Dr. TGH. Masnun Thahir, Sekda NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, Ketua LP Ma’arif NTB Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd., Ketua LTNU NTB Suaeb Quri, dan anggota DPR RI Dra. Hj. Warti’ah serta tamu undangan lainnya.
Pengurus yang dilantik diantaranya, LPPNU NTB dengan Ketua Akbar Jadid dan Sekretaris Fahrurrozi. Sedangkan LPNU NTB dengan ketua Muhlis Hasim dan Sekretaris L. Purniawan Efendi.
Pada kesempatan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H. L. Gita Ariadi menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menyatakan siap untuk berkaloborasi dengan semua elemen masyarakat untuk kemajuan daerah termasuk dengan kedua lembaga yang resmi dilantik tersebut.
“Kami dari pemerintah daerah NTB siap bekerjasama menunggu ide, gagasan yang sampaikan untuk disinergikan,” katanya.
Menurutnya, salah satu potensi besar NTB yaitu dari sektor pertanian dan pariwisata. Namun karena Covid-19, sektor pariwisata menjadi salah satu yang sangat berdampak besar. Akan tetapi tidak dengan sektor pertanian yang tetap berjalan hingga saat ini.
“Di era Covid-19, ada tiga sektor yang tidak terpuruk yaitu sektor kesehatan, sektor informatika dan telekomunikasi dan sektor pertanian,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia berharap agar LPP dan LP NU kedepannya bisa mengambil peran dengan mengambil pertanian sebagai icon ekonomi .
Sementara itu, Ketua PW NU NTB, Prof. Dr. TGH. Masnun Thahir engucapkan, selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik.
Ia juga mengingatkan kepada jajaran pengurus yang telah dilantik, agar menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. LPP NU dan LP NU NTB diharapkan agar kedepannya bagaimana untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Sebagai pengurus harus amanah, kita ini pemimpin dan nanti akan di pertanyakan tidak hanya oleh kita tapi juga nanti oleh Allah,” peringatnya. (red-BB)