19.6 C
Lombok
Sabtu, Juni 7, 2025

Buy now

Gubernur Koster Wujudkan Pembangunan Monumental di Tanah Terlantar

barbareto.com | Semarapura – Sekian lama terlantar dan tak produktif, kawasan eks galian C Gunaksa, Kabupaten Klungkung. Di tangan Gubernur Bali Wayan Koster, akan betubah menjadi sebuah mahakarya monumental pada era terkini.

Dalam sambutannya Wayan Koster berpandangan Pusat Kebudayaan di bekas tanah terlantar tersebut akan menjadi kebanggan rakyat Bali.

Dihadapan para pejabat dan undangan serta warga pemilik lahan, yang hadir dalam acara sosialisasi dan identifikasi data penguasaan lahan yang lama terlantar tersebut, dan sebentar lagi akan menjelma menjadi Pusat Kebudayaan Bali, Koster juga mengatakan layaknya beberapa bangunan bersejarah seperti  Candi Prambanan dan Borobudur yang sudah menjadi warisan dunia, pembangunan sebuah karya monunemtal hanya bisa berjalan dengan restu dari alam serta dukungan orang – orang yang lurus serta niat yang tulus.

“Pembangunan ini hanya akan terjadi dan berjalan satu kali dalam perjalanan hidup,kita berharap generasi kita berikutnya hanya merawat dan memelihara dan memanfaatkan secara bagus dan bijak. Dan mungkin ini dalam sejarahnya hanya 500 tahun sekali akan ada pembangunan monumental seperti ini lagi,” kata Koster dalam sambutannya yang di sambut tepuk tangan oleh para undangan yang hadir di area ground breaking, Klungkung, Kamis (12/01/22).

Baca juga : Gubernur Koster Gelontorkan Insentif Untuk Perbekel dan Bendesa Adat Se-Bali

Gubernur Wayan Koster juga menjelaskan, sejak dulu lokasi ini sudah menjadi incaran investor untuk berbagai proyek, namun tidak pernah jadi karena niat yang tidak baik dan alam pun tidak merestui, tanah eks galian C Gunaksa terlantar memang sejak lama, dan terkesan di biarkan terlantar, padahal potensi tanah yang dulunya persawahan yang terkenal sangat subur di tinggalkan warga karena dilalui lahar muntahan lahar Gunung Agung pada tahun 1963.

Wayan Koster

“Saat saya ambil langkah untuk ngayah (mengabdi,red) total sekala dan niskala (jasmani dan rohani,red) dengan niat baik serta di dukung orang baik dan dengan konsep yang baik pula, agar apa yang kami kerjakan untuk membangun kawasan ini lebih baik dan bermamfaat, tak hanya untuk Bali akan tetapi nasional dan bahkan dunia, astungkara berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan,” terangnya.

Lahan yang masih digarap penataannya oleh salah satu BUMN ini, yaitu pembuatan sungai buatan, memang sejak awal kempemimpinan dirinya, bahkan sebelum dilantik jadi orang nomor satu di Provinsi Bali, telah meniatkan pembangunan sebuah bangunan dengan fasilitas lengkap dengan seni dan budaya yang memadai untuk Bali yang mana masyarakatnya memiliki darah seni. Koster pun menceritakan perjalanannya dalam mencari lokasi yang cocok untuk membangun sebuah  tempat yang saat ini mulai terwujud, ternyata niat tulusnya menemukan banyak kemudahan.

“Untuk desinnya di buat oleh seorang arsitek terkenal, dan dia orang Bali, hebatnya lagi semua tanpa biaya alias gratis, dan untuk normalisasi Tukad Unda yang saat ini sedang di kerjakan oleh BUMN, itu juga bantuan dari Kementerian PUPR yang anggarannya Rp 270 miliar, dan dilanjutkan dengan pembuatan waduk muara, nantinya kawasan ini dirancang agar tidak ada longsor, sedangkan air waduk bermamfaat untuk kebutuhan warga maupun hotel dan restauran yang ada di wilayah ini,” ujarnya.

Baca juga : Gubernur Koster Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Perawat

Untuk biaya pembangunan kawasan Pesta Kesenian Bali (PKB) sendiri, sepenuhnya di dukung dari dana Pemulihan Ekonomi Nasiona (PEN) sebesar Rp 2,5 triliun. Kawasan Pusat Kesenian Bali yang akan berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 320 Ha tersebut, mengandung filsafah dan penjabaran dari visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Dijelaskan juga, pengaplikasian di antaranya melalui hutan buatan serta tanah yang lengkap dengan fasilitas seni dan budaya, pameran dan Kuliner untuk UMKM, serta waduk dan pelabuhan sehingga menjadikan kawasan ini merupakan area terlengkap yang mengimplementasikan filosofi dari Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Gubernur Koster berharap para warga pemilik lahan yang berasal dari desa Tangkas, Desa Jumpai, Desa Sampalan dan Desa Gunaksa sendiri turut mendukung pembangunan monumental tersebut. Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali melalui peraturan yang berlaku lewat Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Kepentingan Umum.

“Saya minta tolong, patuhi aturan dan saya minta kepada BPN Klungkung untuk bekerja keras dan melengkapi semua persyaratan dokumen, sehingga nanti bisa di selesaikan pembayaran kepada pemilik lahan, kerja keras karena pemilik lahan ini adalah prioritas,” tegasnya.

Gubernur Koster juga menegaskan kepada oknum jangan coba – coba bermain, apalagi menjadi calo dan nakal, dengan tegas iya menjelaskan akan berhadapan dengan dirinya dan penegak hukum.

Di jelaskan juga oleh Koster, dalam perjalanan pembangunan kawasan PKB, warga pemilik lahan akan merasakan dampak dari proyek ini kelak. Apalagi jika pariwisata pulih kembali, dan tak hanya sebatas ganti rugi atas lahan semata. Karena pembangunan kawasan PKB sendiri di perkirakan akan menyerap lebih dari 10 ribu tenaga kerja.

“Untuk tenaga kerja sendiri akan diprioritaskan masyarakat sekitar, belum lagi mereka berkesempatan untuk berjualan menjual produk hasil kerajinan lokal dan UMKM,” terangnya.

Hasil pemaparan Gubernur Koster dihadapan ratusan warga yang memenuhi area ground breaking proyek PKB mendapat aplus tepuk tangan dan menyerukan persetejuan mereka secara serempak. Tanpa di komandai warga secara serempak mendukung program yang di gagas oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Dan akan menjalankan proses ganti rugi lahan sesuai aturan yang berlaku.

Hadir di dalam acara tersebut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Ketua Ombudsman Bali, Kepala Bank Indonesia, jajaran pimpinan OPD tingkat Provinsi, BWS Bali – Penida serta tokoh masyarakat Kabupaten Klungkung. (B/TGA)

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
121PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles