barbareto.com | Artikel – Baru-baru ini penelitian dari Tel Aviv University mendapatkan kesimpulan jika sinar matahari sangat baik bagi hubungan seksual. Selain banyak mengandung vitamin D yang bermanfaat bagi tubuh, sinar matahari juga dapat meningkatkan gairah seksual seseorang. Kesimpulannya, berjemur Matahari bisa menambah gairah seksual.
Awalnya partisipan dalam penelitian tersebut diambil dari 32 orang pria dan wanita, dan diminta untuk menghindari sinar matahari selama dua hari sebelum pengambilan sampel. Kemudian, peneliti meminta mereka untuk berjemur selama 25 menit.
Hasilnya, baik pria maupun wanita mengaku memiliki gairah seksual yang tinggi setelah berjemur di bawah sinar matahari.
Bahkan tak hanya menambah gairah, peneliti juga menemukan hasil lainnya seperti, pria yang terpapar sinar matahari memiliki peningkatan pada kadar testosteron. Efeknya, peneliti mengatakan pria lebih agresif secara seksual setelah berjemur.
Baca juga : 6 Ribu Gadis Jepang Tiap Tahun Direkrut Jadi Bintang Film Porno
Mengutip Fatherly, penelitian ini bermula dari hasil temuan awal pada tahun 1939 terkait dengan peningkatan kadar testosteron setelah berjemur. Namun, jurnal tersebut tak secara detail merincikan hal tersebut.
“Kami tertarik untuk melanjutkan dan membuktikannya,” kata peneliti Roma Parikh. (17/9/21)
Dia menemukan, pria dan wanita memiliki ketertarikan seksual yang berbeda setelah berjemur. Pria merasa ingin lebih intim dengan pasangannya, sedangkan wanita mengalami ketertarikan seks secara fisik lebih tinggi.
Efek dari peningkatan gairah seksual dan peningkatan hormon ini, muncul setelah berjemur selama 15-20 menit. Dalam hal ini, seseorang bisa menjadikan berjemur sebagai foreplay baru sebelum berhubungan seks.
Ia menyarankan untuk menggunakan tabir surya saat berjemur untuk mencegah kerusakan pada kulit. Parikh juga menemukan tabir surya tak akan mengganggu manfaat sinar matahari untuk menambah gairah seksual seseorang.
Kata Parikh, tak ada salahnya berjalan bersama pasangan di bawah sinar matahari sore hari, mungkin ini bisa jadi awal dari seks sore sepasangan kekasih agar lebih bergairah.
“Di masa ini, kurang subur dan orang-orang muda yang tidak berhubungan seksual terus meningkat. Saya pikir (dengan penelitian ini) tentu bisa menghasilkan sesuatu yang menakjubkan,” katanya.
Ia juga menilai sinar matahari atau sinar UV ini juga berguna untuk terapi pengobatan hormonal pada pasangan yang infertil. Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut. (gok)
