barbareto.com | Opini – Beberapa orang mungkin sudah merasakan perihnya ditinggal menikah oleh sang kekasih, apalagi si doi secara tiba-tiba memberikan surat undangan pernikahannya dengan pria lain, ditambah lagi dengan rasa sayang yang masih melekat saat menerima secarik undangan tersebut.
Tentu hal itu terkadang membuat seorang menjadi terpuruk untuk beberapa saat, karena luka yang ditinggalkan terlalu dalam untuk dijadikan sebuah kenangan.
Dampaknya bukan hanya menyerang psikologis orang yang ditinggalkan, namun secara fisik hal tersebut terkadang juga membuat orang melakukan segala cara untuk meluapkan kepedihan yang dialami.
Baik itu dengan cara yang positif, bahkan tak jarang pulang seseorang yang meluapkan rasa lukanya dengan cara-cara yang negatif seperti sengaja menjerumuskan diri di dalam lembah kehidupan yang gelap.
Belajar dari beberapa pengalaman orang-orang yang telah mengalami perihnya ditinggal nikah, tim barbareto.com menemukan trik agar cepat melupakan antara lain:
- Jangan menyendiri
Biasanya orang yang ditinggal nikah akan kebanyakan melamun dan menyendiri di rumah maupun kamarnya, namun sebaiknya jangan lakukan hal ini karena akan berakibat buruk untuk psikologis. Sebab, jika merenung saja tentu seseorang yang ditinggal nikah akan sulit move on dari mantan kekasihnya.
Cobalah untuk meramaikan diri dengan memanggil keluarga, kerabat dekat, dan sahabat karib dengan membuat aktivitas hiburan yang positif.
- Melakukan kegiatan positif
Rasa sakit yang sangat dalam karena ditinggal, mungkin membuat aktivitas seseorang menjadi tersendat bahkan amburadul. Maka dari itu, cobalah melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti liburan, perbanyak ibadah, dan dekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam hal ini untuk menjadi peringatan, jangan sampai melakukan hal-hal yang negatif saat berada dalam posisi ini karena akan mengakibatkan hal yang fatal. Contohnya jangan meminum minuman keras, berbuat jahat, apalagi sampai ada niat untuk menggagalkan pernikahan mantan kekasih.
- Memanggil sahabat
Terkadang disaat terpuruk, sahabat adalah satu-satunya orang yang akan menuntunmu ke gerbang kepulihan. Maka dari itu, ingatlah sahabat-sahabatmu ketika ditinggal nikah, karena mereka merupakan orang-orang yang peduli akan kehidupanmu di masa mendatang.
Karena jika mereka adalah sahabat setiamu, maka mereka akan terus mendukungmu agar bisa bangkit lagi. Dunia masih terlalu luas untuk dijamah dan masih banyak orang di luar sana yang peduli dan menyayangimu dengan setulus hati.
- Ingat hukum alam
Jika dirimu merasa dunia tidak adil di saat berada diposisi tersebut, maka lihatkan orang-orang yang telah bangkit dari keterpurukannya dan menjadi sukses karena kesakitan yang dialaminya dahulu. Selalu ingat hukum alam, yakni siapa yang berbuat pasti akan merasakan sama suatu saat nanti dan siapa yang tersakiti pasti akan bahagia suatu pada waktunya. (gok)
