BARBARETO.com – Seorang WNA asal Arab Saudi, BKA, Perempuan (43 th), mengalami nasib tragis saat menikmati wisata arung jeram di Tukad Telagawaja, Desa Rendang, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Sabtu,(26/11/22).
Korban WNA asal Arab Saudi yang diketahui bernama lengkap Baraah Karmilah Alii, datang bersama rombongan yang berjumlah 6 orang, dan menaiki dua perahu yang disediakan oleh operator.
Informasi yang di himpun awak media ini dari beberapa narasumber menyebutkan, sekitar pukul 12.30 wita.
Rombongan korban berangkat dan start dari lokasi BMW Rafting, sebanyak 6 orang tamu dengan menggunakan 2 perahu karet serta 3 pemandu lokal.
Untuk perahu yang di tumpangi oleh korban berisikan 5 orang, termasuk 2 pemandu lokal yaitu I Nengah W (41 th), dan I Nyoman Y (37 th) asal desa Semseman Sangkan gunung Karangasem, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Di konfirmasi terpisah, Minggu, (27/11/22), Kapolsek Rendang Kompol l Gusti Made Punia, seizin Kapolres AKBP Ricko AA. Taruna, membenarkan kejadian tersebut.
Perahu yang dinaiki oleh korban berisi Suami, Anak, korban dan 2 pemandu lokal, setelah start dari BMW Rafting dan sesampai di sungai Tanah Bita Wilayah Rendang sekitar pukul 13.30 wita, tiba-tiba air yang diperkirakan dari hulu besar, sehingga perahu rombongan terbalik.
Meluapnya air sungai yang secara tiba-tiba membuat panik, akibatnya koran terlempar ke sungai.
Korban yang diketahui bernama Baraah Karmilah Alii, Kelahiran 6 Agustus 1979, Kebangsaan Arab Saudi, di perkirakan tenggelam dan terbentur batu yang ada di sungai.
Sehingga korban mengalami luka di bagian kepala serta sudah dalam keadaan tidak bernyawa saat ditemukan.
Korban evakuasi naik dari sungai melalui jalur Tanah Bita Banjar Langsat, Desa Rendang oleh warga sekitar, dan team Medis Puskesmas Rendang yang sudah siapa dilokasi, dan pada Pkl 15.13 wita jenazah korban tiba di Puskesmas Rendang guna pemeriksaan lebih lanjut, dan dari hasil pemeriksaan luar korban meninggal di duga akibat tenggelam dan mengalami saat benturan tenggelam yang menyebabkan luka di bagian kepala.
selanjutnya sekitar pukul 16.20 wita, jenazah korban atas permintaan suami korban dan keluarga korban.
Informasi yang di perolah awak media ini, korban dilarikan ke salah satu Rumah Sakit yang ada di kawasan Denpasar untuk mendapatkan visum. (*/ans).
Baca berita lainnya di Google News