BARBARETO.com | Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur terpilih menjadi satu dari sepuluh desa percontohan anti korupsi di Indonesia. Kumbang terpilih dari 23 desa yang ada di sepuluh Provinsi di Indonesia. Penilaian telah dilakukan sejak Februari lalu. Sebagai desa percontohan Kumbang dan desa lainnya akan melalui empat tahapan.
Setelah melalui observasi, masyarakat di setiap desa anti korupsi ini akan memgikuti bimbingan teknis (bimtek). Di Kumbang, bimtek berlangsung mulai Senin (13/6).
Bimtek dimaksudkan memberikan pengetahuan dan pemahaman upaya dan langkah-langkah yang dilakukan guna pemenuhan komponen dan indikator desa antikorupsi.
Desa antikorupsi harus memenuhi lima komponen dan 18 sub indikator. Lima komponen tersebut meliputi penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi publik, dan kearifan lokal.
Baca juga : Desa Kumbang Masuk 10 Besar Desa Anti Korupsi Pilihan KPK
Program Desa Antikorupsi merupakan kerja sama KPK RI dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) guna menekan potensi tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana desa. Karena itu salah satu materi bimtek terkait dengan dana desa.
Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy mengaku bangga atas terpilihnya desa Kumbang tersebut dan berharap dapat diikuti desa-desa lainnya di Lombok Timur.
Kebanggaan tersebut disampaikan Bupati saat melakukan rapat koordinasi secara virtual dengan seluruh kepala desa dan camat se-Lombok Timur.
Bupati meminta camat setempat melakukan monitoring terhadap perkembangan desa Kumbang dan memberikan dukungan hingga Kumbang nantinya ditetapkan sebagai desa antikorupsi.
