BARBARETO.com | Menyusul disetujuinya pinjaman Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) oleh DPRD, Bank NTB Syariah bersama Pemda Lotim melakukan penandatanganan akad wa’ad pada Selasa (5/7/22).
Penandatangan berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur dihadiri Ketua DPRD Lombok Timur, Sekda, sejumlah pimpinan OPD dan tiga (3) Bank yang merupakan sindikasi Bank NTB Syariah dalam pembiayaan pinjaman tersebut. Tiga Bank tersebut adalah Bank Jateng, Bank DIY, dan Bank Kalsel.
Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy dalam sambutannya sebelum penandatanganan menyampaikan terima kasihnya kepada Bank NTB Syariah dan tiga bank lainnya.
Dipaparkannya bahwa pinjaman tersebut akan digunakan membiayai sejumlah program prioritas Pemerintah Daerah Lombok Timur yang sedianya sudah diprogramkan sejak penyusunan APBD 2022.
Berbagai program tersebut untuk mengakomodasi usulan dan kebutuhan masyarakat. Sayangnya karena refocusing, sejumlah program tersebut terancam tidak dapat dilaksanakan.
Menurut Bupati, pinjaman sebesar Rp. 165 miliar tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi senilai Rp. 157 miliar, untuk sektor pendidikan Rp. 1,6 miliar, untuk sektor perumahan dan permukiman Rp. 400 juta, untuk lingkungan hidup dan kebersihan Rp. 200 juta, dan Sekretariat Daerah Rp. 11 miliar.
Ditegaskan Bupati, bahwa pinjaman ini, sesuai peraturan Kementerian Dalam Negeri harus dapat diselesaikan sebelum masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati berakhir pada September 2023 mendatang.
Pembayaran pinjaman ini dilakukan melalui optimalisasi pendapatan daerah. Pembayaran akan dimulai pada Januari 2023.
Kepada seluruh OPD yang mengelola dana tersebut, Bupati berharap agar dapat dioptimalkan untuk mendukung perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah, Kukuh Raharjo menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemda Kabupaten Lombok Timur terhadap lembaga yang dipimpinnya untuk mendukung program pembangunan di daerah Lombok Timur, spalagi ini merupakan kerja sama kedua.
Kukuh berharap kemaslahatan yang diupayakan BUMD ini dapat pula membawa kemaslahatan bagi masyarakat Lombok Timur khususnya, dan NTB pada umumnya.
Selain itu, Kukuh juga meminta dukungan Pemda Lombok Timur demi kemajuan Bank NTB Syariah agar dapat memberi manfaat optimal bagi Pemda selaku pemegang saham, dan masyarakat NTB.
Bank NTB Syariah memastikan akan melakukan peninjauan terhadap berbagai titik yang menjadi objek pembiayaan pinjaman.