BARBARETO.com – Usai melakukan pergeseran terhadap Eselon II beberapa waktu lalu, sepekan berselang Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali melakukan perombakan, kali ini giliran Eselon III.
Dimana dari beberapa formasi, Posisi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang dilantik seminggu yang lalu yang dijabat M. Rozikin kembali dirombak.
Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. M Juaini Taufik menjelaskan, sesungguhnya seluruh perangkat daerah adalah pembantu kepala Daerah mengacu pada PP no:18 tahun 2016, artinya mutasi pejabat murni wewenang dari Kepala Daerah.
“Sejatinya Perangkat Daerah adalah pembantu dari Bupati dan DPRD, sehingga Kepala Daerah dapat mempercayakan suatu jabatan kepada siapa saja,” jelasnya kepada Awak Media Jum,at (06/01/2023).
Lanjut Taufik, dirinya menekankan agar pejabat bekerja sesuai aturan, mengingat niatan ASN bekerja bukanlah untuk mempertahankan jabatan, terlebih tidak ada aturan yang dilanggar Bupati apabila menggeser pejabat.
“Saya ingatkan untuk terus bekerja, karena tidak ada niatan untuk mempertahankan jabatan, sewaktu-waktu akan digeser,” paparnya.
Sementara ketika disinggung alasan 5 pejabat yang dicabut amanah jabatannya, Sekda tidak memberikan keterangan banyak, hanya saja, ditegaskan kembali Pejabat dinilai sepenuhnya oleh Bupati.
“Yang jelas Bupati memiliki penilaian terhadap pembantunya, karenanya Bupatilah yang berhak menjawab,” ujarnya.
Lebih jauh Taufik menjelaskan, 26 orang yang sebelumnya Eselon IV mendapatkan kesempatan promosi ke Eselon III, karenanya harus dimaknai dengan istimewa yakni dengan loyalitas dan integritas.
“26 pejabat yang mendapatkan promosi harus menghargai posisi barunya dengan istimewa yakni ditunjukkan dengan loyalitas dan integritas,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News
