BARBARETO.com – Sekretaris Desa (Sekdes) Masbagik Selatan yang sekaligus Ketua DPD II KNPI Lombok Timur menyayangkan statemen yang dilontarkan oknum Sekdes Tetebatu dan Sekdes Sikur Barat.
Menurutnya Sebagai pemerintah ditingkat bawah harus menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi, terlebih media sendiri masuk dalam konsep Penta-Helix bersama Akademisi, praktisi/bisnis, Komunitas, dan tentunya Pemerintah dalam pengembangan inovasi.
“Pemerintah sangat butuh dengan rekan2 media, majunya suatu desa tidak terlepas dari campur tangan wartawan,” tegas Sekdes Masbagik Selatan, Irwan Safari kepada Barbareto.com pada Kamis (16/03/2023).
Irwan mengibaratkan, jemari wartawan bagaikan cerobong asap, yang apabila ada kebijkan yang buruk akan menghasilkan asap yang pekat, demikian pula sebaliknya.
“Wartawan ini ibarat cerobong asap, apabila dalam tata kelola pemerintahan keliru maka akan mengeluarkan asap hitam,” ujarnya.
Tak hanya itu, Irwan juga kembali menegaskan peran media dalam mempromosikan Desa Tete Baru ketika mengikuti UNWTO Beberapa waktu yang lalu.
“Kita juga harus sadari Tenan-teman wartawan begitu masif memberitakan Tete Batu ketika mengikuti Lomba Internasional,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Hermi, Sekdes Desa Tetebatu mengaku dirinya hanya becanda dan tidak ada niat untuk menghina siapapun.
“Group itu biasa tempat kita bercanda setiap hari, tidak ada maksud saya untuk menghina siapapun,” ucapnya.
Sebelumnya dalam percakapan screenshot yang tersebar, dirinya mengatakan tidak butuh dengan peran wartawan, karna merasa Desanya sudah mendunia dan mengatakan wartawan tidak berpendidikan.
Namun lewat kejadian itu dirinya minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi perkataan-perkataan yang menyinggung profesi wartawan.
“Atas nama pribadi saya meminta maaf kepada semua pihak yang telah saya buat tersinggung dengan kalimat-kalimat saya di WAG, tapi sedikitpun ndak ada niat untuk menghina insan Pers,” sesalnya.
Hal yang sama diungkapkan Sekdes Sikur barat Rodi yang mengatakan “wartawan ujung-ujungnya mau amplop” mengungkapkan, dalam isi chat di WAG hanya guyonan semata dan tidak ada niatnya untuk menghina insan pers.
Follow kami di Google News
