barbareto.com | Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, Banjar Geladag, Denpasar, Minggu (13/2) yang ditandai dengan pemukulan Gong.
Pelaksanaan lomba tersebut merupakan rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1944 Tahun 2022 serta upaya memberikan ruang kreatifitas bagi kreator ogoh-ogoh di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bendesa Adat Pedungan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Jajaran Kelurahan, Karang Taruna, serta undangan lainya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dalam kesempatan tersebut turut ditampilkan kreasi ogoh-ogoh dari anak-anak Banjar Geladag Desa Adat Pedungan.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai membuka acara memberikan mengapresiasi lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh yang diselenggarakan ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, Banjar Geladag, Desa Adat Pedungan serangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1944.
Hal ini tentu mejadi kegiatan positif ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Namun demikian inovasi dan kreatifitas anak muda harus tetap tumbuh.
“Kita terus harus berinovasi, terus berkreatifitas, inovasi dan kreatifitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Arya Wibawa.
Baca juga : Wawali Arya Wibawa Buka Festival Legong Keraton Lasem ke VII
Lebih lanjut dikatakan, melalui lomba ini diharapkan kreatifitas sekaa teruna dalam bidang karya atau sketsa ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh ogoh.
Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi.
Dimana, karya ogoh-ogoh saat ini sudah berkembang pesat. Sehingga tak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh.
Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas.
“Harapan saya saat ini dalam masa pandemi dapat memberikan solusi, dan wadah kreatifitas anak muda dalam berkespresi dan berharap pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.
Ketua ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, I Made Gita Rivaldo mengatakan, ogoh-ogoh menjadi prosesi unik di Kota Denpasar dengan kreativitas sekaa teruna yang ada.
Sehingga pada situasi pandemi saat ini ST. Ria Ramaja Jaya Kusuma menggelar lomba Ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh ini sebagai wadah kreatifitas para kreator ogoh-ogoh.
Sehingga diharapkan mampu membangkitkan semangat berkompetisi menghadirkan berbagai inovasi di bidang karya seni ogoh-ogoh.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media pengembangan kreativitas dan wawasan pemuda, sekaligus menjadi stimulan bagi penyelenggara kegiatan serupa di kemudian hari,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kegiatan Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, Banjar Geladag ini telah memasuki tahun kedua penyelenggaraanya.
Dimana, tahun ini diikuti oleh sebanyak 34 peserta Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan sebanyak 13 Peserta Lomba Seketsa Ogoh-ogoh. (Ags/HumasDps).