Mataram, barbareto.com – Perang survei jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ramai dan menjadi perbincangan publik, baik itu di group WhatsApp, dan media sosial lainnya seperti Facebook.
Bahkan, beberapa tim sukses bakal calon bupati dan wakil bupati yang menyatakan akan bertarung, sudah mengeluarkan rilis hasil survei.
Tentunya, tim sukses sudah mengklaim unggul berdasarkan hasil lembaga survei masing-masing.
Seperti hasil survei yang dilakukan oleh Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESISI) yang menunjukkan tingkat popularitas Haerul Warisin berada di urutan teratas dengan angka 62 persen.
Periode survei PRESISI dari tanggal 25 Mei – 4 Juni 2024, dengan jumlah responden sebannyak 440. (Sumber : NTBSatu)
Berdasarkan hasil survei PRESISI, dari 13 kandidat yang disebut-sebut bakal maju dalam pertarungan di Pilkada Lotim tersebut, mengerucut 7 (tujuh) nama terpopuler yaitu Haerul Warisin 62 persen, Syamsul Luthfi, 55,50 persen, Rumkasi 52,30 persen, Tanwirul Anhar 17 persen, Nasruddin 16,60 persen, Suryadi Jaya Purnama 12 persen dan Lalu satriadi 10 persen.
Sementara itu, hasil survei dari Indonesia Movement Studies And Analysis Center (IMOSAC) justru mengunggulkan Syamsul Luthfi sebagai calon Bupati Lombok Timur dengan angka 20,2 persen.
Dalam rilis yang bersedar di beberapa group WhatsApp, IMOSAC melakukan survei kepada 11 kandidat yang diisukan akan maju di Pilkada Lombok Timur pada tanggal 29 Mei – 7 Juni dengan jumlah responden 400.
Hasil survei yang dikeluarkan IMOSAC tersebut, 6 (enam) nama dengan popuraritas tertinggi yaitu Syamsul Luthfi memimpin dengan 20,2 persen, disusul Haerul Warisin 19,3 persen, kemudian Rumaksi 17,2 persen, Nasruddin 15 persen, Tanwirul Anhar 14,3 persen dan Suryadi Jaya Purnama 12 persen.
Hal ini pun menuai perdebatan publik, terutama bagi tim sukses, para pendukung atau simpatisan calon yang akan maju di Pilkada Lotim.
Seolah terjadi perang lembaga survei di Pilkada Lombok Timur dengan saling klaim unggul dengan elektabilitas tinggi.
Follow kami di Google News
 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ramai dan menjadi perbincangan publik){kind=link}