barbareto.com | Chief Financial Officer (CFO) Lombok Football Club (Lombok FC) yang juga Sekretaris Yayasan HBK Peduli, Rannya Agustyra Kristiono betolak menuju London, Inggris, untuk melanjutkan kuliahnya secara tatap muka di Brunel University.
“Saya akan berada di London selama kurang lebih tiga bulan, dan akan kembali ke Indonesia saat libur semester pada awal Juli nanti,” kata Rannya yang juga merupakan Juru Bicara Lombok FC.
Dia bertolak menuju London pada hari Senin malam, 4 April 2022.
Selama pandemi Covid-19, Rannya harus mengikuti proses perkuliahannya secara daring dari Indonesia sesuai dengan kebijakan kampusnya. Proses perkuliahan daring tersebut dijalani Rannya selama hampir sembilan bulan.
Namun, seiring kondisi penanganan pandemi Covid-19 yang kian membaik, perkuliahan di Brunel University kini sepenuhnya dilakukan dengan tatap muka.
“Saya berharap kegiatan klub sepakbola Lombok FC tetap berjalan, begitu juga dengan kegiatan HBK Peduli, khususnya di bulan suci Ramadan yang penuh dengan keberkahan ini,” kata Rannya di sela-sela persiapan keberangkatannya.
Saat ini, Lombok FC sedang menggelar Training Center untuk persiapan menyambut Liga 3 NTB tahun 2022 mendatang.
Sebanyak 30 talenta sepakbola terbaik NTB telah digembleng dalam kegiatan Training Center tersebut, hasil dari seleksi 780 pemain yang mendaftar.
Baca juga : Rannya Ajak Generasi Milenial NTB Bekali Diri dengan Keterampilan Hadapi Era Disrupsi Ketenagakerjaan
Rannya mengatakan, dengan hadirnya Coach Fabio Oliveira dan Coach Jessie Mustamu, dua pelatih berlisensi A-AFC dan merupakan profesional-profesional olahraga sepakbola, dirinya percaya bahwa kegiatan Training Center Lombok FC akan tetap berjan dengan baik, sesuai program latihan yang telah dirancang Manajemen bersama Tim Pelatih.
“Insyaa Allah, dari tempat jauh di kota London, saya akan tetap memantau dan memberikan dukungan penuh kepada Lombok FC maupun HBK Peduli,” imbuh Rannya.
Rannya rencananya sudah akan kembali ke tanah air pada awal Juli 2022. Pada saat tersebut, perkuliahan memasuki libur semester yang bertepatan dengan libur musim panas di Inggris.
“Tentu saja, libur semester nanti, seperti biasanya, akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk berkegiatan di Lombok FC maupun HBK Peduli,” tambah Rannya.
Di awal Ramadan ini sendiri, para pemain Lombok FC yang mengikuti Training Center, mendapat libur selama lima hari. Mereka akan kembali ke asrama untuk mengikuti seluruh proses latihan pada tanggal 7 April mendatang.
“Saat ini para pemain kita kasih kesempatan untuk memulai bulan suci Ramadhan di rumahnya masing-masing, betsama keluarganya masing-masing, tapi tanggal 7 Juli besok mereka harus kembali ke asrama dan berlatih seperti biasa, walaupun waktu dan kegiatan latihannya tentu saja menyesuaikan dengan kegiatan berpuasa,” kata HBK, Presiden Klub di kesempatan terpisah.